Tak Mendarat di Tanjung Selor, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo Tetap Akan Kunjungi Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Tak mendarat di Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tetap akan kunjungi Kaltara.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dipastikan batal mendarat di Tanjung Selor.

Kepastian ini didapatkan lantaran secara teknis Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor belum dapat didarati pesawat pada malam hari.

Baca juga: Kejahatan Kerap Terjadi di Lokasi Gelap, PLN UP3 Kaltara Dukung Pemkab Bulungan Tambah PJU

Rombongan Mentan RI pun berganti tujuan dan mendarat di Tarakan, pada Jumat (10/9/2021) ini.

Menurut Asisten 1 Bidang Pemerintahan Provinsi Kaltara Datu Iqro Ramadhan, rombongan Mentan RI akan bermalam di Tarakan, adapun acara penyambutan juga dialihkan ke Tarakan.

"Karena kita ini di Tanjung Selor, kalau lewat jam 6 Sore tidak bisa mendarat, kalau cuaca sih tidak karena waktunya saja jadi tidak bisa mendarat," kata Datu Iqro Ramadhan.

"Otomatis beliau landing di Tarakan dan penyambutan juga di Tarakan," tambahnya.

Datu Iqro memastikan, agenda Mentan SYL di Bulungan pada esok hari tidak akan berubah, termasuk agenda pemaparan atau expose dari pihak Pemprov Kaltara mengenai kondisi dan potensi pertanian di Kaltara seperti food estate.

Baca juga: Penerima Dosis Moderna Wajib Bawa KTP dan KK, Vaksinasi Covid-19 Dilakukan di Pos Dinkes Bulungan

"Besok pagi beliau tetap ke Bulungan, agendanya tidak ada yang berubah, lokasi kunjungan juga tidak ada perubahan," terangnya.

Dalam kunjungannya esok pagi dari Tarakan ke Bulungan, pihak Pemprov Kaltara pun telah menyiapkan tiga speedboat untuk transportasi Mentan RI.

"Besok kami sudah siapkan tiga speedboat, ada Kaltara 1, Kaltara 2 dan Baracuda," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan atau DPKP Kaltara Wahyuni Nuzband hanya dapat berkomentar sedikit.

Dirinya mengaku harus menuju Pelabuhan untuk menaiki speedboat menuju Tarakan mengejar kedatangan Mentan SYL di Tarakan.

"Saya buru-buru ini, saya harus ke Tarakan naik speed," ujarnya.

Hingga kini pejabat di lingkungan Pemprov Kaltara satu per satu mulai meninggalkan area Bandara Tanjung Harapan, termasuk mobil Toyota Alphard berklir hitam dengan Nopol RI 37, terlihat telah meninggalkan area parkir bandara.

Baca juga: Menteri SYL Bawa 60 Orang Kunjungi Kaltara Hari Ini, Langsung Blusukan ke Desa di Bulungan