Berita Bulungan Terkini

Menangani Kasus Covid-19, MUI Kaltara Imbau Ustaz Kampanyekan Protokol Kesehatan ke Masyarakat

Ketua MUI Kaltara, KH Zainuddin Dalil sebut juga harus bisa bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam menangani kasus covid-19.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Pengukuhan Pengurus daRapat Kerja MUI Kabupaten Bulungan Hotel Grand Pangeran Khar Sabtu (18/09/2021). 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Rangkaian acara pengukuhan pengurus dan rapat kerja daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bulungan telah ditetapkan untuk masa bakti 2021-2026 di Ruang Convention Hotel Grand Pangeran Khar Sabtu (18/09/2021).

"Pengukuhan majelis ulama, Kabupaten Bulungan, sekaligus rapat kerja majelis ulama Kabupaten Bulungan," kata Ketua MUI Kaltara, KH Zainuddin Dalila kepada TribunKaltara.com.

KH.Zainuddin Dalila juga mengungkapkan pertemuannya dengan MUI Bulungan dan rapat kerja bersamanya sempat tertunda beberapa bulan karena kebijakan PPKM di Kaltara.

Baca juga: Meski Dinyatakan Haram, MUI Memutuskan Tiga Vaksin Covid-19 Ini Boleh Digunakan, Berikut Alasannya

"Karena pertemuan terganggu karena covid ya, lalu diperpanjang pembatasannya, tapi sekarang sudah melandai kasusnya, maka diadakannya pengukuhan pengurus baru dan," ujarnya.

Acara yang terjadwal harusnya sambutan dari Bupati Bulungan Syarwani, namun kali ini diwakilkan oleh asisten pemerintahan Kabupaten Bulungan.

Baca juga: Makna Idul Adha Menurut Ketua MUI Kaltara KH Zainuddin Dalilah: Momentum untuk Saling Memaafkan

"Saya tadi menyampaikan juga, bahwa sekarang ini, mari selalu merapatkan barisan, hilangkan sudah segala perbedaan-perbedaan yang dulu selalu dipertentangkan, sekarang sudahlah tidak usah ada lagi perbedaan," ungkapnya.

KH Zainuddin Dalila juga tekankan kepada pengurus MUI Bulungan dan mengajak seluruh organisasi islam yang ada di Kalimantan Utara untuk saling bersinergi.

Ketua MUI Kalimantana Utara KH. Zainuddin Dalila saat di Temui Ruang Convention Hotel Grand Pangeran Khar Tanjung Selor Sabtu (18/09/2021).
Ketua MUI Kalimantana Utara KH. Zainuddin Dalila saat di Temui Ruang Convention Hotel Grand Pangeran Khar Tanjung Selor Sabtu (18/09/2021). (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

"Seluruh organisasi islam, seperti NU, Muhammadiyah, Hidayahtulah dan LDII segala yang ada, mari kita menyatu untuk dalam rangka membangun umat lebih baik," ucap KH Zainuddin Dalila.

Lebih lanjut, langkah sikap tegas yang dikatakan KH Zainuddin sebagai upaya menghadapi tantangan perkembangan mengantisipasi adanya doktrin menyimpang bermunculan.

"Sekarang tantangannya semakin besar, banyak aliran-aliran menyimpang yang sekarang bermunculan, dan itu semuanya harus ditangani dengan baik oleh majelis ulama," tegasnya.

Baca juga: Sikapi Kasus Dugaan Penistaan Agama oleh Jozeph Paul Zhang, MUI Beber 3 Perkara Serupa di Kaltara

Di samping itu, KH. Zainuddin Dalila saat ini akan terus menganalisis produk-produk yang sudah memiliki label halal maupun haram untuk layak dikonsumsi.

"Produk-produk makanan yang bermunculan, begitu banyak yang tidak kita tahu, ini halal atau haram dan itu perlu kerja keras dari majelis ulama supaya masyarakat aman, dalam mengkonsumsi sesuatu tidak ragu-ragu," terangnya.

"Bahkan saya berharap, sebagai ketua majelis ulama provonsi, kepada majelis ulama di Kabupaten Bulungan dan Kabupaten lain, yang kepengurusannya telah habis, agar segera membentuk kepengurusan baru dikukuhkan," tambahnya KH Zainuddin Dalila.

Dia menyampaikan, MUI Kaltara juga harus bisa bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam menangani kasus covid-19.

"Pada ustaz-ustaz tolong mengkampenyakan karena mereka yang sering bertemu dengan masyarakat, sampaikan kepada mereka bahwa ini sesuatu harus di waspadai," tegasnya KH. Zainuddin.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Beber Kondisi Ketua MUI KH Miftachul Akhyar usai Kecelakaan di Jalan Tol Salatiga

Baginya hadirnya para ustaz dalam mengkampanyekan protokol kesehatan, para masyarakat bisa tetap tidak ketakutan dan selalu bisa memberikan pesan damai.

"Kalau kita disiplin protokol kesehatan insyaallah, dalam waktu tidak lama, kita akan keluar dari perasaan menakutkan seperti sekarang itu para ustad dapat menyampaikan," tutupnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved