7 Jenis Makanan Pelancar BAB dan Mengatasi Sembelit, Mulai dari Wortel hingga Apel

TRIBUNKALTARA.COM – Berikut ini ragam makanan yang bisa dikonsumsi kala merasakan konstipasi atau sembelit.

Melansir dari Healthline, salah satu tanda sistem pencernaan dalam tubuh dalam kondisi sehat adalah ketika aktivitas buang air besar berjalan lancar.

Hal ini menandakan tubuh bisa mengeluarkan sisa makanan yang sudah diserap, sehingga usus kembali dapat mencerna makanan dengan baik.

Baca juga: Kaya Manfaat dan Bernutrisi, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Berikan MPASI Wortel untuk Si Kecil

Sementara penyebab sembelit atau konstipasi biasanya disebabkan oleh pola makan yang buruk seperti kurangnya asupan serat dan cairan.

Berikut ini ragam makanan pelancar BAB dan dapat mengatasi konstipasi, dikutip TribunKaltara dari berbagai sumber:

1. Ubi jalar

Melansir dari Healthline, ubi jalar mengandung serat yang dapat meringankan sembelit.

Satu ubi jalar sedang (sekitar 150 gram) mengandung 3,6 gram serat, yang merupakan 14% dari RDI (47).

Ubi jalar sebagian besar mengandung serat tidak larut dalam bentuk selulosa dan lignin. Mereka juga mengandung pektin serat larut.

Serat tidak larut dapat membantu buang air besar dengan menambahkan massa dan berat pada tinja.

Menurut penelitian yang diterapkan pada pasien kemoterapi yang mengalami konstipasi, pemberian ubi jalar secara rutin mampu mengurangi keluhan tersebut.

2. Bayam dan sayuran hijau lainnya

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli hingga kobis diklaim dapat membantu mengatasi konstipasi.

Tak hanya kandungan serat di dalamnya yang melimpah, ragam sayuran hijau mengandung folat, vitamin C dan K yang bagus untuk kesehatan.

Sayuran hijau ini membantu menambah massa dan berat pada tinja, yang membuatnya lebih mudah melewati usus.

3. Biji chia atau chia seeds

Biji chia termasuk dalam jenis makanan yang kaya akan serat, meski ukurannya kecil.

Menurut Healthline, terdapat dua jenis serat dalam biji chia yakni serat tidak larut dan larut.

Ketika chia bersentuhan dengan air, jenis makanan ini akan berubah membentuk gek;. Hal inilah yang akan membantu melunakkan tinja.

Selain itu chia dapat menyerap hingga 12 kali beratnya sendiri dalam air, yang dapat membantu menambah jumlah dan berat tinja.

Tak jarang biji chia ini kerap digunakan untuk membantu penurunan berat badan.

4. Wortel

Melansir dari First Cry Parenting, mengonsumsi wortel secara teratur dapat membantu mengatasi permasalahan konstipasi terutama pada ibu hamil.

Hal ini karena kandungan serat di dalamnya yang tinggi.

Namun perlu diingat, untuk mengatasi sembelit, wortel yang dikonsumsi harus dalam keadaan mentah.

Wortel yang sudah diolah atau dimasak justru mengakibatkan terjadinya sembelit.

Karenanya cara tepat mengonsumsi wortel untuk mengatasi konstipasi adalah dengan menjadikannya jus.

Tak hanya itu manfaat wortel untuk kesehatan pun beragam, hingga diklaim dapat mengurangi faktor risiko kanker.

5. Apel

Melansir dari Healthline, jus apel bisa memberikan efek pencahar ringan bagi seseorang yang mengalami permasalahan pencernaan seperti konstipasi.

Pemberian jus apel untuk mengatasi sembelit ini disarankan bagi anak-anak karena rasio fruktosa yang relatif tinggi terhadap glukosa dan kandungan sorbitol.

Apel juga memberikan tambahan mineral dan serat yang dibutuhkan pencernaan agar bekerja normal.

6. Pir

Dikutip dari Healthline, jus buah pir ini mengandung sorbitol empat kali lebih banyak dari jus apel.

Jus pir ini biasanya juga direkomendasikan untuk dikonsumsi anak-anak yang tengah mengalami kesulitan buang air besar.

Tak hanya itu, buah pir ini tinggi akan vitamin yang akan juga menambah asupan nutrisi bagi siapapun yang mengonsumsinya.

Baca juga: Termasuk Wortel, Inilah 5 Jenis Sayuran yang Berkhasiat Mencegah Risiko Kanker

7. Nanas

Melansir dari Fitbase, nanas kaya akan air dan cairan yang dapat melembutkan feses yang keras dan kering.

Tak hanya itu jus nanas juga diklaim dapat melancarkan buang air besar.

Adapun kandungan di dalam nanas yang berperan dalam hal ini adalah bromelain, vitamin C, B6 dan folat yang berfungsi meningkatkan pergerakan usus dan mengurangi pembengkakan.

(TribunKaltara.com/Titik Wahyuningsih)