Berita Kaltara Terkini
Peringati HUT ke-9 Kaltara, Gubernur Zainal A Paliwang Sebut Sebagai Momen Mengembalikan Sejarah
Peringati HUT ke-9 Kaltara, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang sebut sebagai omen mengembalikan sejarah.
Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Peringati HUT ke-9 Kaltara, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang sebut sebagai omen mengembalikan sejarah.
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang mengatakan HUT ke-9 Kaltara yang jatuh pada 25 Oktober adalah momen untuk mengembalikan sejarah.
Sebelumnya, Hari Jadi Kaltara jatuh pada 22 April 2013 atau bertepatan pada saat pelantikan Pj Gubernur Kaltara pertama.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal, Kabinda Kaltara Andi Sulaiman: Persiapan Vaksin di Sajau Sudah 100 Persen
Namun kini, berdasarkan Perda No.2 Tahun 2021, perayaan Hari Jadi Kaltara ditetapkan pada 25 Oktober 2012, atau bertepatan dengan persetujuan bersama di DPR-RI dari RUU menjadi UU No. 20 Tahun 2012 mengenai pembentukan Provinsi Kaltara.
Hal tersebut Ia ungkapkan saat memberikan paparan dalam sidang paripurna HUT ke-9 Kaltara di Gedung DPRD Kaltara, Senin (25/10/2021).
"Alhamdulillah kita berhasil mengembalikan HUT Kaltara pada sejarah," kata Gubernur Zainal Paliwang.
"Dan ini ada dasar hukumnya, yaitu Perda No. 2/2021 tentang Hari Jadi Kaltara," tambahnya.
Ia pun mengucapkan rasa terima kasih kepada segenap anggota dan pimpinan DPRD Kaltara, atas ditetapkannya Perda mengenai hari jadi Kaltara pada 25 Oktober.
Baca juga: Sambangi Kaltara, Nurul Ghufron Sebut KPK Punya Keterbatasan Wewenang Lakukan Pencegahan Korupsi
Tak lupa, di momen HUT ke-9 ini, Mantan Wakapolda Kaltara itu juga menyampaikan rasa hormat dan penghargaan kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, dan para pejuang pembentukan Provinsi Kaltara.
"Oleh karena itu kami juga sampaikan kehormatan dan rasa terima kasih kepada tokoh masyarakat dan tokoh adat yang memekarkan Kaltara sebagai provinsi tersendiri," tuturnya.
Terpisah, Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala menyambut baik perayaan HUT Kaltara yang jatuh pada 25 Oktober.
Ia berujar, ditetapkannya hari jadi Kaltara pada hari ini, mengakhiri perdebatan mengenai hari jadi Kaltara di kalangan masyarakat, yang selama ini terjadi.
"Ini merupakan kepastian masyarakat Kaltara yang pada tahun lalu ada simpang siur mengenai hari jadi," kata Ingkong Ala.
Dirinya berharap, dengan adanya kepastian hari jadi ini, maka masyarakat dapat bersinergi untuk membangun Kaltara.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltara ini juga menaruh harapan, agar pihak Pemprov mampu meningkatkan pembangunan di berbagai sektor yang selama ini masih tertinggal.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Energi, Bupati Malinau Inginkan Pemprov Kaltara Terus Sinergi Bangun PLTA Mentarang
"Semoga dengan hari jadi ini kita semua dapat bersinergi dan mampu meningkatkan pembangunan di Kaltara baik infrastruktur, pertanian dan perekonomian masyarakat," harapnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi