Berita Kaltara Terkini
Antisipasi Inflasi Akhir Tahun, Wagub Kaltara Yansen TP Ajak Masyarakat Tingkatkan Sektor Rill
Jelang inflasi pada akhir tahun, Wagub Kaltara Yansen TP ajak masyarakat tingkatkan sektor rill.
Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Jelang inflasi pada akhir tahun, Wagub Kaltara Yansen TP ajak masyarakat tingkatkan sektor rill.
Merujuk laporan terbaru dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara, Tina Wahyufittri pada bulanan Oktober 2021, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tercatat mengalami inflasi sebesar 0,49 persen.
Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada kelompok transportasi, yakni sebesar 5,30 persen dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,04 persen.
Baca juga: Buka Layanan Pengaduan Sertifikat Vaksin Covid-19, Petugas Dinkes Kaltara Temukan NIK Salah
Menyikapi hal tersebut, Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP mengatakan, jika di setiap daerah pasti terjadi inflasi tidak terkecuali di Pemerintah Provinsi Kaltara.
Sehingga, dituturkan Yansen TP, harus ada kebijakan daerah untuk meningkatkan aktivitas masyarakat pada sektor riil.
“Untuk itu kita harus penguatan pada sektor riil-nya dan program kita kan lebih berorientasi pada penguatan sektor riil seperti pangan daerah dan produk lokal,” ungkapnya Senin (8/11/2021).
Lebih lanjut, Yansen TP mengatakan, inflasi timbul saat orang tidak mampu menciptakan produksi dan kekhawatiran ada gelombang ke-3 Covid-19 pada bulan Desember.
Baca juga: Dua Tim Raih Gelar Juara Piala Gubernur Kaltara, PSSI Malinau akan Laksanakan Liga 1 Bupati Cup
"Saya berpendapat, itukan hanya dugaan akan terjadi, lebih baik jauhkan pikiran berprasangka hal tersebut, tapi doktrin pembangunan ke masyarakat dari desa-kota harus diperkuat, dan saya sudah diskusikan juga hal tersebut bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kaltara
Pria yang pernah menjabat menjadi Bupati Kabupaten Malinau 2 periode tersebut, juga harapkan kepada seluruh pegawai di jajaran Provinsi Kalimantan Utara agar tidak terlalu banyak bepergian pada akhir tahun, pasalnya, salah satu pengaruh inflasi dari segi kenaikan indeks pada kelompok transportasi.
"Memang sudah ada langka penekanan, untuk tidak terlalu banyak bepergian menggunakan pesawat, tranportasi laut karena kegiatan tersebut hanya dibatasi pada tingkat tertentu saja," ujarnya.
Yansen pun mengatakan, masyarakat juga yang menikmati dan meningkatkan produk lokal di Kalimantan Utara
Baca juga: Satgas Covid-19 Kaltara Sebut, Vaksin Bagi Usia 6-11 Tahun Masih Tahap Uji Teknis Kemenkes RI
"Contoh ketersediaan dan kemampuan mengelola, hingga sampai menikmati pangan lokal harus tetap tersedia, jadi menurut saya, buat apa takut tentang inflasi, kalau produksinya masyarakat tetap beroperasi," ucapnya.
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi