Berita Tarakan Terkini
Jemput Bola lewat Vaksinasi Sambil Nongky, Binda Kaltara Upayakan Percepat Herd Immunity di Tarakan
Kegiatan vaksinasi pertama kalinya digelar di waktu malam hari diinisiasi Badan Inteligen Negara (Binda) Kaltara bersama Dinkes Tarakan dan Puskesmas
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kegiatan vaksinasi pertama kalinya digelar di waktu malam hari diinisiasi Badan Inteligen Negara (Binda) Kaltara bersama Dinkes Tarakan dan Puskesmas Kelurahan Gunung Lingkas, Sabtu (27/11/2021) malam.
Kegiatan vaksinasi ini digelar di kawasan Cafe Food Tastic dan menyasar masyarakat yang belum melaksanakan vaksin baik dosis pertama maupun vaksinasi dosis kedua jenis Pfizer.
Dikatakan Kabinda Kaltara, Brigjend TNI H. Andi Sulaiman, kegiatan vaksinasi ini masih dalam rangka upaya percepatan vaksinasi yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo agar cepat terbentuk herd immunity.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 Bulungan Lampaui Target, Dinkes Bulungan Sebut Desember Bisa 80 Persen
"Ini upaya kita mengakselerasi dan memaksimalkan pelaksanaan vaksin di Tarakan. Sehingga di malam hari di mana ada warga berkumpul seperti kafe dan tempat makan, kami manfaatkan mendatangi bersama puskesmas mengajak mereka yang belum vaksin," ungkap Brigjend TNI H.Andi Sulaiman.
Ia mencontohkan, mereka yang kebetulan datang nongkrong di area mereka yang belanja di toko STB diberitahu ada vaksinasi bisa menyeberang ke lokasi vaksinasi dimana STB berada di seberang Cafe Food Tastic.
Baca juga: UPDATE Cakupan Imunisasi Covid-19 di Kecamatan Sesayap, Vaksinasi Dosis Satu Capai 56,36 Persen
Sehingga lanjut Brigjend TNI Sulaiman, ini upaya mengakselerasi dan mengoptimalkan vaksinasi di Tarakan. Total ada 300 dosis yang disiapkan malam tadi.
"Namun jika yang datang lebih banyak mungkin bisa ditambah lagi. Jadi Binda bersama dokter puskesmas melayani sampai kegiatan selesai. Kita utamakan pelayanan yang bagus dan cepat. Jenis yang diadakan yakni vaksinasi jenis 1 dan 2," bebernya.

Ke depannya kata Brigjend TNI Sulaiman, ke depannya pihaknya masih menyasar masyarakat yang memang tidak memiliki waktu banyak karena bekerja mulai dari pagi hingga sore hari.
"Sehingga dipilih malam hari dimanfaatkan. Mereka yang mungkin kebetulan belanja atau lagi nongkrong atau bahasa gaulnya nongky, kita manfaatkan waktu luangnya mereka. Sambil divaksinasi sambil nongky. Dan bukan malam ini saja. Seterusnya kami akan jadwalkan lagi," ujarnya.
Ia menilai, animo masyarakat sangat luar biasa mengikuti vaksinasi ini dan tentu sangat memudahkan.
Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi untuk Warga di Pelosok dan Terpencil Tidaklah Mudah, Inilah Kendalanya
"Karena sambil jalan eh ketemu layanan vaksinasi. Sehingga tidak banyak menghabiskan waktu. Ini salah satu terobosan atau inisiatif mempermudah masyarakat melakukan vaksinasi yang belum sempat melaksanakan vaksinasi," tukasnya.
Sementara itu, dr. Erna, Kepala Puskesmas Kelurahan Gunung Lingkas mengungkapkan total ada sekitar 18 petugas yang melayani kegiatan vaksinasi ini.
Kegiatan vaksinasi malam hari dilakukan semua untuk masyarakat. Di pagi hari pelayanan lewat gerai yang dibuka di puskesmas sudah dilakukan.
"Ada beberapa yang berhalangan datang. Sehingga kami coba lakukan di malam hari karena ada beberapa masukan masyarakat yang memang sibuk kerja tidak bisa meninggalkan kerjaannya," jelasnya.
Dengan masukan masyarakat seperti itu, pihaknya akhirnya berinisiatif bersama Binda Kaltara membuka layanan vaksinasi di waktu malam hari dengan sistem jemput bola.