Berita Kaltara Terkini

Soal PLTA Sungai Kayan, Luhut Ancam Cabut Izin Investasi jika Tidak Langsung Kerja

Luhut Binsar Pandjaitan mengancam cabut izin investasi jika perusahaan tidak menunjukkan progres dalam pembangunan PLTA Sungai Kayan Kalimantan Utara.

Penulis: - | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan setelah rapat bersama Forkopimda Kaltara terkait KIPI dan PLTA Sungai Kayan, di Gedung Gadis, Kalimantan Utara, Kamis (02/12/2021). (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan akan mencabut izin investasi jika perusahaan tidak menunjukkan progres dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan, di Kecamatan Long Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Ancaman tersebut dilontarkan Luhut Binsar Pandjaitan ketika rapat bersama jajaran pemimpin daerah Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (2/12/2021).

"Gubernur saya rasa sudah tahu, orang yang pegang konsensi (pemberi hak izin) dari pemerintah sampai 11 tahun tidak beroperasi, kita cabutin perizinannya, kita berikan langsung yang bisa kerja," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan.

Diketahui proyek raksasa PLTA Sungai Kayan berkapasitas 9.000 Mega Watt (MW) ini melibatkan pihak swasta, PT Kayan Hydro Energy (KHE).

"Ya kita cari yang paling cepat, langsung ada duitnya, jadi jangan omong-omong aja," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga: Investasi di PLTA  Kayan Masih Berproses, Tunggu Finalisasi Naskah Perjanjian Kerja Sama

Bupati Bulungan, Syarwani mengaku pihaknya bergantung kepada keputusan pemerintah pusat terkait ancaman pencabutan izin investasi.

"Kita lihat dahulu keputusan pemerintah pusat seperti apa, karena ada tahap evaluasi, baru masuk tahap proses cabut izin lokasi," ujarnya.

Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani Sebut Dua Investor Minati PLTA Kayan: Masih Tahap Kelengkapan Berkas

Dalam rapat bersama Forkopimda Kalimantan Utara, hadir pula Gubernur Zainal Arifin Paliwang, Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, dan Bupati Syarwani.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved