Berita Tarakan Terkini
PPKM Level 3, Wali Kota Tarakan Sebut ASN Bisa Dikendalikan: Yang Sulit Redam Keinginan Masyarakat
Rencana penerapan PPKM Level 3, Wali Kota Tarakan dr Khairul menyebut ASN bisa dikendalikan: Yang sulit itu meredam keinginan masyarakat.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pemkot Tarakan siap mengikuti aturan pemerintah pusat terkait penerapan kebijakan PPKM Level 3.
Salah satunya, Wali Kota Tarakan menegaskan bagi ASN dilarang cuti keluar Kaltara.
Dikatakan Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes persiapan menuju PPKM level 3 pada dasarnya sama seperti kondisi saat ini.
Baca juga: PPKM Level 3 di Kabupaten Malinau, Tempat Wisata Bakal Ditutup Jelang Tahun Baru 2022
“Kita semua sudah pernah melewati PPKM Level 4, lalu level 3 bahkan PSBB. Sampai level 2,” beber Wali Kota Tarakan dr Khairul.
Sehingga nanti ketika mulai diberlakukan level 3 pada dasarnya pihaknya tidak mempersolkan karena sudah pernah melalui pengalaman level 3.
Baca juga: Jelang PPKM Level 3 di Seluruh Indonesia, Bupati KTT Ibrahim Ali Tegaskan PNS tak Boleh Bepergian
“Kita gak masalah juga. Cuma ini untuk ASN ada peraturan tersendiri. Memang tidak boleh cuti selama Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
.“Yang sulit itu meredam keinginan masyarakat untuk berangkat keluar Kaltara,” ujarnya.

Lanjutnya, meski berangkat, masyarakat harus memenuhi persyaratan perjalanan dan sangat diperketat.
“Kalau sekarang masih antigen mungkin nanti balik lagi ke PCR. Pasti arahnya akan ke situ. Kan belum dilihat aturannya persyaratan perjalanan tanggal 24 Desember sampai 2 Januari 2022,” urainya.
Baca juga: DPRD Dukung Pemprov Kaltara Terapkan PPKM Level 3, Norhayati Andris: Penting Diantisipasi
Sehingga lanjutnya, ini bagian dari upaya pemerintah pusat karena dikhawatirkan dalam rangka Nataru akan terjadi mobilitas masyarakat lagi dan akhirnya akan terjadi ledakan.
“Seperti kemarin ledakan Idul Fitri. Sehingga kita berpikir positif saja. Seluruh Indonesia akan level 3. Kita yang berpengalaman sudah pernah juga level 3 tidak ada masalah,” jelasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah