Tepat HUT ke-24 Kota Tarakan pada 15 Desember 2021, Dilakukan Soft Launching Kawasan Pantai Amal

TRIBUNKALTARA.COM -TARAKAN – Dua tahun berturut-turut Kegiatan Iraw Tengkayu tidak diadakan karena kondisi pandemi Covid-19.

Namun, meski demikian, Kota Tarakan dalam rangka ikut memeriahkan HUT ke-24, berbagai even perlombaan termasuk festival budaya yang digelar Lantamal XIII Tarakan belum lama ini bisa mengobati sedikit kerinduan masyarakat akan pelaksanaan Irau Tengkayu.

Kata Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes, festival budaya yang dicetuskan Lantamal XIII bisa dikatakan luar biasa dan ia menilai ini bisa dianggap sebagai kegiatan Iraw mini.

Baca juga: Budayawan Tarakan Setuju Iraw Tengkayu Ditunda:Kita Kerja Capek Tapi Tak Bagus,Lebih Naik Tak Usah  

“Tahun ini ketidaksiapan pelaku di lapangan karena sangat mepet hanya sebulan membuat tarian kolosal. Sehingga tahun ini pun tidak jadi,” ujarnya.

Adapun menyongsong HUT ke-24 Kota Tarakan lanjutnya, Iraw nanti diharapkan bisa dilaksanakan tahun 2022 mendatang dan bisa digelar persiapannya lebih sempurna.

Baca juga: Kondisi Masih Pandemi Covid-19, Pagelaran Tradisi Tahunan Iraw Tengkayu Kembali Ditunda

Adapun kegiatan HUT ke-24 Kota Tarakan nanti. Salah satu rangkaiannya yakni soft launching kawasan wisata Pantai Amal Kota Tarakan pada tanggal 15 Desember 2021 mendatang.

“Bersamaan HUT Kota Tarakan. Apakah langsung menerima pengunjung, masih kami simulasikan dahulu,” ujarnya.

Ia melanjutkan, dikhawatirkan jika langsung menerima pengunjung, akan banyak yang datang dan prokes tak terkendali.

“Masih dirapatkan kesiapan ini. Adapun Pak Sandiaga Uno kemarin sempat diwacanakan diundang, tapi tidak jadi. Mungkin nanti selesai tahap satu, tahap dua direncanakan estimasi Maret 2022, mungkin nanti kita peresmian dan bisa hadir beliau,” ujarnya.

Baca juga: Puluhan Layang-layang di Pantai Amal Ikut Meriahkan HUT ke-24 Tarakan, Panjangnya 100 Meter 

Apalagi saat ini sudah banyak masyarakat tak sabar untuk berkunjung dan bertanya kapan akan dibuka.

“Kami buka dulu tahap satu. Kalau sudah tahap dua selesai baru kita resmikan semuanya. Termasuk penamaan dan sebagainya perlu didiskusikan. Karena ada beberapa usulan penamaan,” ungkapnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah