Hadir Groundbreaking KIPI, Presiden Jokowi Minta TNI Polri hingga Bupati Kawal Investasi di Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Hadir Groundbreaking KIPI, Presiden Jokowi minta TNI Polri hingga Bupati kawal investasi di Kaltara.

Berkunjung ke Kaltara untuk kedua kalinya di tahun 2021, Presiden RI Joko Widodo bertandang ke Desa Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan.

Bertempat di kawasan HGU 34 Desa Mangkupadi, Presiden RI meresmikan dimulainya pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional yang digadang menjadi kawasan industri hijau terbesar di dunia.

Baca juga: Resmikan KIPI, Presiden Minta Menteri & Bupati Siapkan SDM, Diperkirakan 200 Ribu Lebih Tenaga Kerja

Presiden Jokowi memerintahkan jajaran TNI Polri dari tingkatan tertinggi hingga terendah untuk memastikan investasi di kawasan industri yang dikelola PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) bisa berjalan.

Perintah yang sama juga Ia sampaikan kepada Gubernur Kaltara Zainal Paliwang dan Bupati Bulungan Syarwani, agar ke depan tidak ada masalah atau persoalan yang mengganggu jalannya investasi.

"Saya sudah muterin kawasan ini dua tahun lalu dengan pesawat, kondisinya seperti apa, keadaannya seperti apa, situasinya seperti apa," ujar Presiden Jokowi, Selasa (21/12/2021).

"Saya minta Kapolda, Kapolres, Pangdam Danrem, Dandim, Gubernur, Bupati, kawal secara detail kawasan ini, agar kondusif dan aman," perintahnya.

"Sehingga investasi bisa betul-betul segera melakukan percepatan pembangunan di sini, jangan sampai ada persoalan sekecil apapun," tambahnya.

Baca juga: Groundbreaking KIPI Tanah Kuning Mangkupadi Kaltara, Presiden Jokowi: Ini Lompatan Katak

Kepada para menteri khususnya Menko Marves Luhut Panjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Presiden Jokowi meminta agar perizinan terkait kawasan industri bisa diselesaikan. Ia juga meminta pelayanan perizinan dilakukan dengan cepat.

Di hadapan para investor di kawasan industri, Jokowi juga menyampaikan berbagai kemudahan investasi, bahkan Jokowi mempersilakan para investor apabila ada investasi yang dilakukan tidak kunjung terselesaikan.

"Lalu izin-izin jangan pakai tunggu-tunggu, pakai hari pakai minggu engga ada. Harus hitungan jam keluarkan, untuk menunjukan kita serius terhadap pembangunan kawasan ini," kata Jokowi.

"Saya tidak mau mendengar lagi izinnya terlambat, izinnya belum selesai, tidak ada yang namanya terlambat, tidak ada. Dikawal betul, kalau ada hal yang sangat penting dan ingin diselesaikan tapi tidak selesai sampaikan pada saya," ujarnya.

Menurutnya menjaga kondusivitas daerah dan mempermudah perizinan adalah kunci penting untuk kawasan industri di Kaltara, agar Indonesia berhasil melakukan transformasi ekonomi.

Baca juga: Intip Proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi Senilai 1.848 Triliun, Diresmikan Jokowi di Kaltara

"Karena ini lompatan transformasi ekonomi Indonesia dimulai dari sini," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi