Berita Nunukan Terkini

Kue Nastar dari Nanas Krayan Buatan Katriana Istri Sekda Nunukan, Jadi Menu Wajib di Perayaan Natal

Kue Nastar jadi menu yang tak pernah ketinggalan dalam setiap hari raya keagamaan, termasuk hari Natal.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Istri Sekda Nunukan, Katriana Sophia Juana saat memegang kue Nastar olahan Nanas Krayan, Sabtu (25/12/2021), sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kue Nastar jadi menu yang tak pernah ketinggalan dalam setiap hari raya keagamaan, termasuk hari Natal.

Namun, tak semua rasa kue Nastar itu sama, tergantung pada odonan yang ingin dicampurkan.

Yuk, kita simak Kue Nastar olahan Nanas Krayan ala istri Sekda Nunukan, Katriana Sophia Juana.

Baca juga: Misa Natal di Gereja Katolik St Gabriel Nunukan Sesuai Prokes, Pastor Ajak Umat Hidup Sederhana

Saat ditemui, di rumah Dinas Sekda Nunukan, Katriana Sophia Juana, mengaku kue Nastar olahan Nanas Krayan, menjadi menu wajib pada setiap perayaan Natal.

"Kalau momen Natal begini, saya siapkan khusus kue Nastar khas keluarga. Isiannya dari Nanas Krayan olahan saya sendiri. Itu wajib saya siapkan," kata Katriana Sophia Juana kepada TribunKaltara.com, Sabtu (25/12/2021), sore.

Lanjut Sophia,"Saya merasa wajib, karena Nanas yang saya gunakan terkenal di Krayan dengan rasanya yang manis," tambahnya.

Baca juga: Perayaan Hari Natal, Ini Tujuan Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala Gelar Open House

Dengan menggunakan pesawat, Sophia memesan sebanyak dua karung Nanas dari Krayan.

"Saya beli dari Krayan dua karung. Setelah saya olah Nanasnya bisa dapat 3 sampai 4 kilo selai," ucapnya.

Suasana perayaan Natal di rumah jabatan atau rumah Dinas Bupati Malinau dihiasi ornamen karya seniman dan pengrajin lokal di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Sabtu (25/12/2021).
Suasana perayaan Natal di rumah jabatan atau rumah Dinas Bupati Malinau dihiasi ornamen karya seniman dan pengrajin lokal di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Sabtu (25/12/2021). (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Seperti Nastar pada umumnya, Sophia mencampurkan adonan dari terigu, mentega, gula, telur, kayu manis, dan selai Nanas.

"Setelah Nanasnya dikupas, dihaluskan atau diparut juga bisa. Masaknya lumayan lama prosesnya bisa 2 sampai 3 jam. Jadi sampai airnya kering sehingga gampang dibentuk jadi bulat. Kalau buat selai sehari pun bisa. Lalu disimpan dulu sampai dekat momen Natal, barulah saya bentuk jadi bulat," ujarnya.

Baca juga: Rumah Dinas Bupati Malinau Dihiasi Pohon Natal dari Rautan Kayu & Rotan, Jadi Daya Tarik Para Tamu

Tambah Sophia,"Saya gunakan kayu manis juga lalu dikasi gula sedikit. Kebetulan nanasnya masak, jadi saya pakai gula tidak sampai 100 gram. Tanpa gula pun manis," tuturnya.

Selain kue Nastar, pada momen Natal ini, Sophia juga menghidangkan rendang sapi, sate, buras, dan soto ayam.

Sophia menyampaikan, momen Natal kali ini, rumah dinas dikunjungi unsur Forkopimda Nunukan, para pejabat dari instansi vertikal, kerabat, dan sanak keluarga.

"Saya bersyukur Natal kali ini dikunjungi banyak kerabat non Kristen. Ini bentuk toleransi yang luar biasa. Natal sebelumnya, kasus aktif Covid-19 di Nunukan masih banyak, jadi momen silahturahmi seperti ini ditiadakan," ungkapnya.

Baca juga: Malam Natal, Bupati Bulungan Syarwani Sosialisasi Prokes ke Gereja dan Swalayan di Tanjung Selor

Pada momen Natal ini, dia berpesan kepada sesama umat Kristen untuk tetap menjaga persaudaraan dan silahturahmi.

"Kiranya kita dapat merasakan sukacita Natal. Dengan saling berkunjung, saya merasakan kasih yang luar biasa," imbuh Sophia yang juga Wakil Ketua II TP PKK Kabupaten Nunukan.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved