Berita Kaltara Terkini
Cegah Penularan Covid-19, Penumpang Speedboat Tiba di Pelabuhan Kayan II Dicek Pedulilindungi
Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor mulai menerapkan Aplikasi PeduliLindungi terhadap pelaku perjalanan speedboat yang masuk di Kabupaten Bulungan.
Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor mulai menerapkan Aplikasi PeduliLindungi terhadap pelaku perjalanan speedboat yang masuk di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Penumpang speedboat yang datang dari kota dan kabupaten Kaltara, Aplikasi PeduliLindungi diperiksa di pintu masuk Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor.
Plt BPBD Bulungan Dharmawan berharap aplikasi pedulilindungi selesai Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, dapat diimplentasikan seterusnya di semua pelabuhan speedboat kabupaten kota lainnya di Kaltara.
Baca juga: Kemendagri Wajibkan PeduliLindungi, BPBD Bulungan: Disesuaikan Kebijakan Daerah
"Biar masyarakat kita tetap terjaga 24 jam taat prokes, minimal mereka juga harus belajar paham melek teknologi," ucapnya, Senin (27/12/2021).
Diungkapkannya, penyiapan alat aplikasi PeduliLindungi dinilai akan memberikan banyak kemudahan dan menguntungkan pihak-pihak terkait.
Baca juga: BPBD Bulungan Sebut Belum Semua Barcode PeduliLindungi Dapat Verifikasi Kemenkes
"Penumpang speedboat sudah cukup dimudahkan ya, apalagi dipandu BPBD dan Dishub 2-3 orang petugas untuk memindai barcode dan urus dokumen pelaku perjalanan yang ada di aplikasi PeduliLindungi," ungkapnya.
Selain cepat dan mudah, Dharmawan yakin penggunaan aplikasi pedulilindungi mengurangi interaksi langsung antara petugas dengan calon penumpang sehingga meminimalkan risiko penularan Covid-19 apabila salah satu pihak terpapar virus.

"Aplikasinya sangat membantu, sementara ada beberapa titik yang belum kita pasang (booth barcode) pedulilindungi, karena menunggu konfirmasi dari Kemenkes RI dan Dinkes tentang update terbaru kode-nya setiap 3 jam sekali," ungkapnya
Lebih lanjut, penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk validasi digital akan mempercepat proses validasi dan menjaga keakuratan data.
Baca juga: BPBD Bulungan Usul Akan Wajibkan Aplikasi Pedulilindungi Untuk Aktivitas Masyarakat di Luar Rumah
"Hasil dari pemeriksaan data pelaku perjalanan ini akan langsung terhubung dengan pusat data di Kementerian Kesehatan, dan Dinkes sehingga keasliannya terjamin," ucapnya.
Sementara itu, Dharmawan juga menyampaikan beberapa titik lainnya yang ada di Ibukota Provinsi Kaltara itu hari ini rencana akan melakukan sidak persiapan pemasangan booth barcode pedulilindungi.
"Beberapa titik potensi timbul keramaian bakal kami pasang papan booth barcode seperti di pasar, swalayan kami sudah lakukan sidak malam Natal beberapa waktu lalu sama Bupati dan jajaran dinas terkait," ungkapnya.
(*)
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi