Dapat Hibah Tanah, Nunukan Bakal Punya Madrasah Negeri & Kantor Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dapat hibah tanah, Nunukan bakal punya madrasah negeri dan Kantor Pelayanan Haji & Umrah Terpadu.

Tak lama lagi Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara bakal punya sekolah Madrasah Negeri Terpadu. Selain itu juga kantor Pelayanan Umrah dan Haji Terpadu (Pelhut) segera dibangun.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nunukan, Muhammad Ramli pada momentum Hari Amal Bakti ke-76.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Perpanjang Status Pandemi, Begini Tanggapan Bupati Nunukan Asmin Laura 

"Di Nunukan banyak sekolah Madrasah swasta, nah untuk negeri belum ada. Kita berdoa saja Nunukan segera punya Madrasah Negeri," kata Muhammad Ramli kepada TribunKaltara.com, Senin (03/01/2022), pukul 13.00 Wita.

Lebih lanjut Ramli sampaikan, Kemenag Nunukan mendapat hibah tanah 2 hektar dari Bupati Nunukan Asmin Laura untuk mendirikan sekolah Madrasah Negeri.

"Tanah 2 hektar itu dihibahkan oleh Bupati Nunukan. Lokasinya di dekat Islamic Center dan sudah bersertifikat milik Kemenag Nunukan. Kami juga sudah ajukan ke pusat untuk pendiriannya. Mudah mudahan segera terwujud," ucapnya.

Tak hanya itu, Ramli mengaku Kantor Pelhut juga akan dibangun segera dalam rangka meningkatkan pelayanan haji dan umrah dari Nunukan.

"Tanah itu juga hibah dari Pemda dan sudah bersertifikat. Kita sudah ajukan dan sudah dipenuhi bahkan masuk di anggaran DIPA tahun ini. Pembangunannya, Oktober atau November diperkirakan sudah selesai. Saat ini dalam tahap seleksi perencana, pengawas dan pembangunan fisik," ungkapnya.

Baca juga: 4 Speedboat Reguler Pagi Rute Nunukan-Tarakan Muat Ratusan Penumpang, Senin 3 Januari 2022

Dalam momentum peringatan Hari Amal Bakti ke-76, Ramli berharap kinerja Kemenag Nunukan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik.

"Sesuai slogan hari ini 'Transformasi Layanan Umat', saya berharap ASN Kemenag Nunukan bisa meningkatkan kinerja pelayanannya. Perlu dipahami bahwa Kemenag ini milik semua umat. Sehingga kehidupan umat beragama di Nunukan harus lebih rukun dan damai," tuturnya.

Penulis: Febrianus Felis