Berita Tana Tidung Terkini

Perekonomian Tana Tidung Ditopang Daya Beli ASN, DPMPTSP Ungkap Pentingnya Investasi Masuk

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tana Tidung menekankan pentingnya investasi masuk ke Tana Tidung.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tana Tidung, Idham Nur. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tana Tidung menekankan pentingnya investasi masuk ke Tana Tidung.

Dengan adanya investasi yang masuk ke Tana Tidung, Kepala DPMPTSP Tana Tidung, Idham Nur menuturkan, akan ada putaran uang yang bergerak di masyarakat.

"Bayangkan, kalau misalnya kita beri izin buka kebun sawit 1000 Ha saja di tanah mineral.

Baca juga: Permudah Usaha, DPMPTSP Bulungan Gelar Bimtek Tata Cara Penyampaian LKPM Online Perizinan Berusaha

Itu cost produksinya sampai panen bisa sampai kurang lebih Rp 60 juta per hektar. Kalau 1000 Ha x Rp 60 juta, berapa miliar uang yang bergerak," ujarnya

Jika putaran uang bergerak, kata dia, peluang pekerjaan pun akan bertambah.

"Dunia usaha, warung makan, dan sebagainya. Daya beli masyarakat pasti akan meningkat, dan itu sangat terasa," ucapnya.

Baca juga: Diduga Korupsi Pengadaan Solar Cell Rp 90,7 Miliar di DPMPTSP Kutim, Kejari Periksa 35 Orang Saksi

Dia sampaikan, ketika negara dihadapkan dengan situasi sulit dan kemampuan fiskal negara yang mengecil.

Terlebih kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tana Tidung, lanjutnya, yang merosot ke Rp 700-800 Miliar saja.

Kemudian, pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan juga terdampak pandemi Covid-19. Tentu kegiatan investasi akan sangat membantu.

Kabid Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, DPMPTSP Kaltara, Suwarsono, Rabu (3/2/2021). ( HO / Humas Kaltara )
Kabid Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, DPMPTSP Kaltara, Suwarsono, Rabu (3/2/2021). ( HO / Humas Kaltara ) (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Yang terasa itu adalah daya beli masyarakat pasti akan meningkat. Peluang usaha juga pasti akan bertambah," terangnya.

Dia akui, Kabupaten Tana Tidung masing sangat bergantung dengan APBD. Yang mana, sebagaian ekonomi Tana Tidung masih ditopang oleh pergerakan daya beli masyarakat yang notabene adalah aparatur sipil negara atau ASN.

Baca juga: Imbas Pandemi Covid-19, DPMPTSP Kaltara Sebut Realisasi Investasi Tahun 2020 Turun 58 Persen

Itu sebabnya, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung mendorong sektor swasta untuk masuk ke Tana Tidung, guna membantu meningkatkan perekonomian Tana Tidung.

Dia yakin, dengan adanya investasi ini, roda ekonomi masyarakat dari sektor swasta tahun 2022 ini akan lebih baik dibandingkan tahun 2021 lalu.

"Insya Allah tahun ini ada perusahaan yang sempat down, sempat buka pabrik kelapa sawit, akan bergerak lebih cepat dan giat lagi.

Baca juga: Soal Program Kemitraan Investor dan Pelaku UMKM, DPMPTSP Malinau Menunggu Regulasi Tingkat Daerah

Sehingga ada beberapa perusahaan yang sudah mengantongi izin ini, akan memulai aktivitas usahanya. Dan itu akan memberikan peluang buat masyarakat pastinya," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved