KTP Digital Mulai Diujicobakan, Kadisdukcapil Kaltara Sanusi: Tidak Semua Orang Punya Handphone

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - KTP Digital mulai diujicobakan, Kadisdukcapil Kaltara Sanusi: Tidak semua orang punya handphone

Pihak Dirjen Dukcapil Kemendagri memperkenalkan produk KTP digital.

Dengan KTP digital, KTP nantinya dapat diakses melalui handphone dalam bentuk QR Code, sehingga tidak diperlukan lagi KTP dalam bentuk fisik.

Baca juga: Dirjen Dukcapil Perkenalkan KTP Digital, Kadisdukcapil Kaltara: Nanti Cukup Perlihatkan QR Code Saja

Pihak Dirjen Dukcapil pun telah mengujicobakan penerapan KTP digital di beberapa kota di Indonesia seperti di Bandung, Salatiga, Bima dan Dompu.

Menanggapi hal tersebut Kepala Disdukcapil Kaltara Sanusi mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana tersebut.

Namun, Sanusi mempertanyakan penerapan KTP digital di Kaltara, mengingat masih banyak warga yang belum memiliki handphone dan masih banyak daerah yang belum memiliki akses jaringan internet atau blankspot.

"Kalau KTP digital itu minimal semua orang ini memiliki handphone android," kata Sanusi, Rabu (5/1/2022).

"Faktanya di Kaltara tidak semua orang di Kaltara punya handphone, dan tidak semua orang yang punya handphone di Kaltara punya akses jaringan karena masih banyak yang blankspot," sambungnya.

Bila memang diterapkan secara nasional dan serentak, Sanusi mengatakan, maka ada kemungkinan, untuk di Kaltara penggunaan KTP secara fisik masih diperbolehkan, mengingat masih banyaknya wilayah yang tanpa jaringan internet.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Rabu 5 Januari 2022, BMKG Prediksi Hujan Lebat Guyur Bulungan Malam Ini

Tak hanya kendala infrastruktur jaringan internet, menurutnya penerapan KTP digital juga harus diiringi dengan kepastian pemerintah dalam memberikan jaminan keamanan data pribadi.

"Apakah nanti KTP digital tetap dilaksanakan khusus yang punya handphone dan yang belum punya handphone dan wilayah blankspot tetap menggunakan KTP fisik," ungkapnya.

"Berikutnya masalah keamanan, kita ingin yakinkan dulu tingkat kepercayaan ini apakah betul-betul safety, jadi ini harus di-clear-kan dulu," ucapnya.

Atas hal-hal tersebut, pihak Disdukcapil Kaltara menyangsikan KTP digital dapat segera diterapkan di Kaltara.

Namun, Sanuni mengungkapkan hal tersebut bukan mustahil dan menjadi tantangan bagi pihaknya untuk mewujudkan.

"Kalau kita di Kaltara agak sulit diterapkan, tapi ini tantangan bagi kita," ujarnya.

Karena itu, pihaknya masih akan menunggu arahan dan aturan dari Kemendagri terkait produk KTP digital.

Baca juga: Tahun 2022 BKAD Kaltara Harap Tidak Ada Refocusing Anggaran, Denny Harianto: BTT Rp 17 Miliar

"Dan kami masih ingin memastikan ke Kemendagri, masih kita lihat lagi, jadi konsep ini bagus, tapi tentu dibutuhkan dukungan infrastruktur yang kuat," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi