Berita Kaltara Terkini
Yansen Tipa Padan Geram, Kalimantan Dihina Eks Caleg PKS Edy Mulyadi, Disebut Tempat Jin Buang Anak
Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Yansen Tipa Padan geram saat Kalimantan dihina oleh eks caleg PKS, Edy Mulyadi yang menyebutkan tempat jin buang anak
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Yansen Tipa Padan geram saat Kalimantan dihina oleh eks caleg PKS, Edy Mulyadi yang menyebutkan tempat jin buang anak.
Pemindahan ibu kota negara atau IKN ke Pulau Kalimantan menjadi atensi nasional, hingga berbuntut pennghinaan terhadap pulau Borneo.
Mantan Caleg DPR-RI dari PKS di Pileg 2019, Edy Mulyadi viral di medsos, setelah mengatakan lokasi IKN di Pulau Kalimantan adalah tempat yang terbelakang, Minggu (23/1/2022).
Ia juga menyebut bahwa lokasi itu sebagai tempat jin buang anak, di mana yang bermukim di sana hanyalah 'kuntilanak dan genderuwo'.
Pernyataan Edy Mulyadi tersebut memancing kegeraman dari publik, termasuk Wakil Gubernur Kaltara,Yansen Tipa Padan.
Melalui akun Facebook pribadinya (Yansen TP), Yansen Tipa Padan tak terima Kalimantan dihina.
Pria kelahiran Krayan, Nunukan, 62 tahun lalu itu menilai pernyataan Edy Mulyadi sangat memalukan.
"Saya heran beberapa orang dan calon Legislator di Senayan yang Gagal, berperilaku Memalukan," kata akun Facebook Yansen TP.
Baca juga: Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Kutuk Pernyataan Edy Mulyadi soal IKN yang Dianggap Menghina Kalimantan
Pria yang juga mantan Bupati Malinau ini menegaskan, Kalimantan telah lama menghidupi Indonesia dan juga Jakarta.
"Mereka tdk Sadar Pulau Kalimantan Tempat Tinggal Aneka Warga Indonesia dan sudah membiayai Indonesia Ribuan Triliun. Utamanya Jakarta dgn Gedung bertingkat hasil Pulau Kalimantan," tulis Yansen Tipa Padan di Facebook.
Atas pernyataan tersebut, Yansen Tipa Padan mempertanyakan rasa keindonesiaan dari Edy Mulyadi.
"EDY MULYADI ini orang Indonesia kah" Apa Kalimantan bukan Indonesia" ucap akun Yansen TP.
Kendati demikian, Yansen Tipa Padan melalui akun Facebook Yansen TP juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga kedamaian di Kalimantan dan Indonesia.
"Sedih dan Menjengkelkan. Jaga Kalimantan Tetap Damai untuk Indonesia," pesannya.

Baca juga: Siapa Calon Pemimpin IKN Nusantara Punya Background Arsitek Pilihan Jokowi, Benarkah Ridwan Kamil?
Senada, Ketua Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Gepak) Kaltara, Tasa Gung, juga mengecam pernyataan dari Edy Mulyadi.
Menurut Tasa, apa yang diucapkan oleh Edy Mulyadi ialah bentuk penghinaan terhadap Kalimantan yang merupakan satu kesatuan dari Republik Indonesia
"Secara pribadi dan Ketua GERAKAN PEMUDA ASLI KALIMANTAN mengecam keras pernyataan yang menghina suatu wilayah yang merupakan wilayah kesatuan Republik Indonesia yang tidak dapat dipisahkan," kata Tasa Gung, Minggu (23/1/2022).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Bulungan ini berharap, Edy Mulyadi dapat diproses hukum atas pernyataannya yang menimbulkan keresahan.
Karena menurutnya, sebagai sesama anak banga seharusnya saling hormat menghormati, dan bukan melontarkan pernyataan yang menghina.
"Sebagai harapan saya pernyataan yang telah disampaikan oleh oknum tersebut, untuk diproses hukum, karena sudah melakukan tindakan tidak terpuji yang menimbulkan keresahan dan penghinaan," ujarnya.
"Karena sebagai rakyat Indonesia hendaknya saat ini saling menghormati saling menghargai," tutur Tasa Gung.

Baca juga: Bukan Ahok atau Tokoh Kaltim, Jokowi Beri Kode Kriteria Kepala Otorita IKN Mengarah ke Ridwan Kamil
Video Edy Mulyadi viral
Pernyataan Edy Mulyadi yang menghina Kalimantan sebagai tempat jin buang anak disampaikannya dalam kesempatan diskusi dan dityangkan di sebuah siaran YouTube.
Setelah itu, Kalimantan menjadi viral di Twitter pada Minggu (23/1/2022).
Ada 21.2K tweet yang mencantumkan tagar Kalimantan dan 5,622 tweets yang menyematkan tagar #TangkapEdyMulyadi.
"Bisa memahami gak, ini ada tempat elit punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendirian lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ujar Edy Mulyadi dalam video yang viral.
Ditambah lagi muncul cuplikan video Edy Mulyadi yang mengatakan jika pasar ibu kota negara (IKN) baru adalah kuntilanak dan genderuwo.
"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak genderuwo ngapain bangun di sana," ujarnya.
Baca juga: UU IKN Disahkan DPR, Jokowi sudah Kantongi Nama Calon Kepala Otorita Nusantara
Sosok Edy Mulyadi tak sendiri, di dalam video tersebut terdapat beberapa orang yang mengelilinginya.
Mereka tampak tertawa mendengarkan pernyataan yang terlontar dari mulut Edy Mulyadi.
Bahkan salah satu di antara mereka mengungkapkan hanya monyet yang mau pindah dan bangun rumah di Kalimantan.
Dalam video tersebut tampak orang-orang tersebut mengolok-ngolok Kalimantan.
Sontak video tersebut jadi sorotan hingga muncul banyak kecaman terhadap sosok Edy Mulyadi.
(*)
(TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official