H-2 Imlek Tahun 2022, Keturunan Tionghoa di Nunukan Mulai Siapkan Tebu dan Memesan Kue Keranjang

Tak Ada Tarian Barongsai

Menurut Susanto, tak ada yang berbeda dari Imlek tahun ini, lantaran status pandemi Covid-19 masih diperpanjang oleh pemerintah.

Sehingga pelaksanaannya sangat sederhana dan diharapkan untuk merayakan bersama keluarga di rumah masing-masing.

"Kami dapat imbauan dari Majelis Tinggi Agama Konghucu di Jakarta bahwa perayaan Imlek harus dibuat sederhana. Walaupun di Nunukan nihil kasus Covid-19. Jangan sampai kita terlena karena situasi ini," ungkapnya.

Bahkan di Nunukan untuk tarian Barongsai yang biasanya menjadi eforia perayaan Imlek, tidak dapat dilakukan.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan 7 Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan, Minggu 30 Januari 2022

"Barangsoi ada tapi pemainny tidak ada. Rata-rata anak muda kami sekolahnya di luar Pulau Nunukan. Jadi sementara ini vakum," imbuhnya.

Apalagi beber Susanto, dari 200 warga Tionghoa di Nunukan, sebagian besarnya merayakan Imlek di luar Nunukan bersama sanak keluarganya masing-masing.

"Kebanyakan mereka pergi berkunjung ke rumah orang tua dan keluarganya. Selama ini kan tidak bisa kemana-mana karena Covid-19," jelas Susanto.

Penulis: Febrianus Felis