Jelang Tahun Baru Imlek, Warga Tionghoa Ramai Datangi Kelenteng Ta Pek Kong Bulungan untuk Beribadah

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Jelang Tahun Baru Imlek, Warga Tionghoa ramai datangi Kelenteng Ta Pek Kong Bulungan untuk beribadah.

Sehari sebelum Tahun Baru Imlek, Kelenteng Ta Pek Kong, di Jalan Jenderal Sudirman, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, ramai dikunjungi warga Tionghoa untuk melaksanakan ibadah.

Klenteng yang berada di tepian Sungai Kayan tersebut, merupakan satu-satunya kelenteng yang berada di ibu kota Kaltara.

Baca juga: Tahun 2022, KPH Bulungan Sebut Dapat Usulan 14 Perhutanan Sosial, Wahyu Astuti Beber Luasannya

Dari pantauan TribunKaltara.com terlihat pengunjung berusia tua atau lansia umumnya hingga anak-anak juga turut hadir ke klenteng dengan menarapkan protokol kesehatan ketat.

Salah satunya Selvia Dewi merupakan warga asli Tanjung Selor yang merantau ke Kota Tarakan, mengatakan tahun 2022 ini akhirnya bisa merasakan imlek di kampung halaman.

"Bisa pulang ke kampung halaman, itu suatu kegembiaraan buat kami bisa ibadah Ta Pek Kong tahun ini berbeda seperti 2-3 tahun sebelumnya, yang bisa dirayakan seluruh dunia tanpa sekat, sekarang harus menggunakan masker, meskipun kondisi covid-19 mulai melandai, mudah-mudahan tahun yang akan datang, suasanya stabil dan virus tidak ada lagi," ungkapnya Senin (31/1/2022).

Tak hanya itu, Berdasarkan perhitungan kalender China, Imlek tahun 2022 kali ini pun akan menjadi shio Macan Air.

Selvia Dewi mengungkapkan bahwa tahun Macan Air bisa memberikan kekuatan dan bisa membawa dampak positif antar sesama umat beragama.

"Tahun shio macan air kiranya, kita semua diberikan kesehatan dan memberikan dampak positif antar umat beragama di masyarakat dalam kondisi sehat," ungkapnya.

Baca juga: Pemkab Ajukan Raperda Ke DPRD Bulungan, Ingkong Ala: Tentang Retribusi Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Selain itu, Selvia Dewi yakin di tengah era pandemi Covid-19 ekonomi masyarakat di Bulungan perlahan-lahan bisa pulih.

"Saya percaya dan terus berdoa kiranya masyarakat kita ekonominya bisa stabil," ungkapnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi