Berita Bulungan Terkini

Gegara Pandemi, Ada Calon Jemaah Haji Bulungan Menarik Kembali Dananya, Tak Sanggup Menunggu Lama

Selama pandemi, pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) ke Tanah Suci belum dapat dilakukan, termasuk Kabupaten Bulungan. 1 CJH menarik dananya.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Kepala Kantor Kemenag Bulungan Saimin 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN -Selama pandemi, pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) ke Tanah Suci belum dapat dilakukan, termasuk Kabupaten Bulungan. Secara otomatis pemberangkatan CJH diundur. Padahal Bulungan memiliki CJH yang mencapai 2 ribu orang.

Dengan kondisi seperti ini tentunya CJH harus bersabar menungu keberangkatan. Bahkan ada CJH yang harus menunggu selama 25 tahun untuk berangkat.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulungan, Saimin mengungkapkan, adanya pandemi ini beberapa CJH Bulungan ada yang menarik dana hajinya. Hal ini karena tidak sanggup menunggu waktu yang lama.

“Kemarin saya menandatangani pengunduran diri 1 orang dengan alasan pindah ke Haji Plus, karena dia ini tidak tahan terhadap waiting list itu 27 sampai 30 tahun lamanya,” ucapnya Selasa (1/2/2022).

Baca juga: Kantor Kemenag Tana Tidung Rencanakan Program Manasik Haji, Tak Hanya Sasar Calon Jemaah Haji

Lebih lanjut, Kemenag Bulungan tidak dapat menghalangi para CJH ini untuk menarik dananya, hanya saja jika ingin kembali untuk mendaftar haji reguler, maka harus mengantre pada urutan paling belakang.

“Saya lihat tidak ada kabupaten itu waktu tunggunya di bawah 20 tahun, yang ada di atasnya bahkan sampai 30 tahun,” jelasnya.

Baca juga: Kloter Pertama Haji Berangkat 5 Junii 2022 ke Tanah Suci, Kuota Nunukan 114 Calon Jemaah Haji

Saimin menambahkan, Haji Plus tidak berada dalam naungan Kementerian Agama melainkan sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) namun semua pengawasannya seperti izin-izin ketat berada di Kemenag.

“Kita sendiri daftar CJH mencapai 2 ribu orang tiap tahunnya, kuota berangkat hanya ada 84 orang saja,” ujarnya.

Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Utara Saifi Jamri
Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Utara Saifi Jamri (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

Terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kaltara H Saifi mengatakan hingga saat ini keberangkatan CJH ke Tanah Suci belum ada kabar pasti, pihaknya masih menunggu perkembangan dan informasi dari Kemenag RI.

“Kalau jadwal belum ada, masih melihat perkembangan Covid-19. Sedangkan yang mendaftar di Provinsi Kaltara dirata-ratakan menanti hingga 27 tahun jika mendaftar hari ini,” ujarnya.

Baca juga: Kuota Calon Jemaah Haji di Kabupaten Tana Tidung Terkecil di Kalimantan Utara, Hanya 16 orang

Sebagai informasi, kuota Kaltara hanya 450 orang, belum ditambahkan petugas, kemudian Saifi menyebut CJH yang menarik dana hingga saat ini sudah ada 4 orang se-Kaltara.

"Ada 4 orang CJH di Kaltara, menarik dana kembali," jelasnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved