Ingat, Jangan Lengah Prokes,Omicron Lebih Cepat Menular Dibanding Varian Pendahulunya
Lonjakan Kasus Covid-19 varian omicron dikabarkan semakin tinggi,Meski punyai gejala ringan, namun patut diwaspadai karena sangat cepat menular
Omicron juga cenderung menyebabkan penyakit parah seperti pneumonia yang mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit, namun jarang terjadi.
Menurut UC Davis Health, orang yang divaksinasi penuh dua dosis atau telah menerima vaksin booster, gejala omicron cenderung ringan.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele,Bukan Hanya Orang Dewasa, Balita Juga Rentan Terpapar Omicron,Kenali Gejalanya
Sedangkan, pada orang yang tidak divaksinasi, gejalanya mungkin cukup parah, dan mungkin menyebabkan seseorang harus rawat inap atau bahkan kematian.
Penyintas Covid-19 yang pernah positif di masa lalu juga dapat terinfeksi ulang oleh Omicron.
Berikut ini gejala Omicron menurut ZOE.
Gejala Omicron
- Demam
- Pilek
- Sakit kepala
- Kelelahan (ringan atau berat)
- Bersin
- Sakit tenggorokan.
Kebanyakan orang yang dites positif dengan varian Covid-19 varian apapun biasanya mengalami beberapa gejala selama beberapa minggu.
Orang yang memiliki gejala Covid-19 yang lama dapat mengalami masalah kesehatan selama empat minggu atau lebih setelah pertama kali terinfeksi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Kemenkes RI bekerjasama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, agar proses kesembuhan lebih cepat.
Baca juga: Waspada, Gejala Omicron Persis Masuk Angin, Tidak Selalu Didahului Demam, Periksa Jika Bergejala