Berita Kaltara Terkini

Sejak KIPI Digroundbreaking Presiden Joko Widodo, DPMPTSP Sebut Banyak Investor Lirik Kaltara

Kaltara di mata investor mulai terdengar seiring diresmikannya pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) Tanah Kuning Mangkupadi

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Humas Kemenko Marves
Presiden RI Joko Widodo saat melakukan groundbreaking KIPI di Desa Mangkupadi, pada Desember 2021 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Nama Kaltara di mata investor mulai terdengar seiring diresmikannya pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) Tanah Kuning Mangkupadi.

Diketahui pada Desember 2021 lalu Presiden RI, Joko Widodo didampingi menteri Kabinet Kerja serta pengusaha swasta nasional, meresmikan kawasan industri hijau yang disebut akan menjadi yang terbesar di dunia.

Setelah groundbreaking dilaksanakan, pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara mengakui, mulai banyak pihak yang hendak menanamkan modalnya di Kaltara.

Baca juga: Pionir Kaltara Beber Proyek Pembangunan KIPI Tanah Kuning Mangkupadi Berpotensi Menyalahi Aturan

"Setelah groundbreaking itu banyak, tanpa diundang banyak yang ingin berinvestasi di sini," kata Kabid Perencanaan Promosi dan Kerja Sama Penanaman Modal DPMPTSP Kaltara, Hasan Basri, Kamis (10/2/2022).

Penjajakan pun mulai dilakukan, seperti dari Jepang dan Malaysia, di mana untuk pengusaha dari Jepang, Hasan Basri mengungkapkan telah berkunjung langsung ke daerah Tanah Kuning Mangkupadi.

Baca juga: Pembangunan KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi di Kaltara, Peneliti Kementerian LHK Minta Mangrove Dijaga

"Seperti Januari kemarin ada dari Jepang datang, mereka menjajaki banyak hal, dan mereka juga mengunjungi kawasan KIPI," ungkapnya.

"Potensinya apa yang mereka garap nanti dari sisi formal, kedatangan kemarin masih untuk melihat potensinya," ujarnya.

Presiden RI Joko Widodo saat melakukan groundbreaking KIPI di Desa Mangkupadi, pada Desember 2021
Presiden RI Joko Widodo saat melakukan groundbreaking KIPI di Desa Mangkupadi, pada Desember 2021 (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Humas Kemenko Marves)

Adapun pengusaha dari Malayasia, kata Hasan Basri, berkomunikasi dengan pihak DPMPTSP untuk mencari tahu terkait data potensi investasi.

"Ada juga dari Tawau, ada dari Kinabalu mereka meminta data-data terkait investasi di Kaltara," katanya.

Baca juga: Proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, Akademisi Unmul Sebut Masyarakat Harus Disiapkan Alih Profesi

Dia meyakini, bila kawasan industri dan proyek KIPI berjalan, maka investasi di Kaltara akan datang dengan sendirinya.

"Jadi kalau KIPI berjalan, engga usah kita promosi datang sendiri mereka," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved