Berita Malinau Terkini
Tindaklanjut Uji Roti Diduga Berbahan Pangan Berbahaya, Ini Temuan Dinas Kesehatan PPKB Malinau
Dinas Kesehatan telah menerima hasil pemeriksaan sampel produk industri rumah tangga yang diduga mengandung bahan tambahan pangan (BTP) berbahaya.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Dinas Kesehatan telah menerima hasil pemeriksaan sampel produk industri rumah tangga yang diduga mengandung bahan tambahan pangan (BTP) berbahaya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan PPKB Malinau telah melakukan pemeriksaan cepat kandungan roti yang diduga mengandung bahan pengawet berbahaya.
Hasil pemeriksaan, produk pangan industri rumah tangga (PIRT) tersebut dicurigai mengandung satu dari 3 zat berbahaya, yakni Formalin, Boraks atau Rhodamin B.
Baca juga: Berasal dari Malaysia, Puluhan Produk Tanpa Izin Edar Ditemukan BPOM Tarakan di Pasar Selama Ramadan
Dinas Kesehatan PPKB Malinau telah mengirim sampel pemeriksaan produk yang sama untuk verifikasi hasil uji ke BPOM Tarakan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan PPKB Malinau, dr. John Felix Rundupadang mengatakan pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan BPOM Tarakan.
"Hasil sudah kami terima dari BPOM Tarakan, dan hasilnya negatif. Tapi karena yang digunakan juga test kit, mereka minta agar sampel diperiksa ulang di BPOM Samarinda," ungkapnya, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: BPOM Perbolehkan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, IDAI Kaltimtara Pastikan Aman
Menurutnya hasil pemeriksaan test kit BPOM Tarakan, produk tersebut dinyatakan negatif dari 3 zat indikator pemeriksaan.
Dinas Kesehatan PPKB Malinau telah mengirimkan kembali sampel roti tersebut untuk uji verifikasi di BPOM Samarinda.

"Sampel akan kita kirim lagi ke BPOM Samarinda karen di Tarakan metode pemeriksaan juga sama yakni dengan rapi test kit," ujarnya.
Baca juga: BPOM Perbolehkan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, IDAI Kaltimtara Pastikan Aman
John Felix Rundupadang mengingatkan agar penjual atau pengelola toko selektif dalam menerima produk yang dititipkan. Meneliti label, kode produksi dan waktu kadaluarsa sebelum menjual produk tersebut.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
Berita Malinau Terkini
Dinas Kesehatan
rumah tangga
bahan tambahan pangan
berbahaya
pemeriksaan
produk
BPOM Tarakan
BPOM
TribunKaltara.com
kaltara.tribunnews.com
Ratusan Pengantar Calhaj Malinau Tumpah Ruah di Bandara, Kabandara: Petugas Sudah Kami Siapkan |
![]() |
---|
Carter Pesawat Khusus, 50 CJH Asal Malinau Berangkat ke Embarkasi Haji Balikpapan, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Siang Ini, 50 Calon Jemaah Haji Asal Malinau Berangkat Menuju Embarkasi Haji Balikpapan |
![]() |
---|
Persiapan Jelang Penilaian Predikat KLA Malinau, Kamran Daik Sebut Data Pendukung Telah Dibenahi |
![]() |
---|
Petani Padi di Malinau Perbanyak Bibit, Target Penuhi 50 Persen Kebutuhan Musim Tanam Tiga |
![]() |
---|