Berita Nasional Terkini
Virus Corona Varian Omicron Sudah Masuk ke Kalimantan Utara, Kenali Bedanya dengan Gejala Tipes
Covid-19 atau virus corona varian Omicron sudah masuk ke Kalimantan Utara, kenali bedanya dengan gejala tipes.
TRIBUNKALTARA.COM - Covid-19 atau virus corona varian Omicron sudah masuk ke Kalimantan Utara, kenali bedanya dengan gejala tipes.
Warga Kalimantan Utara perlu waspada dengan bahaya penularan Covid-19 atau virus corona.
Pasalnya, Satgas Covid-19 Kalimantan Utara belum lama ini mengumukan adanya virus corona varian Omicron yang ditemukan di provinsi termuda di Indonesia tersebut.
Dalam rilis barfu-baru ini, Satgas Covid-19 Kalimantan Utara menyebut ada sembilan kasus Covid-19 varian Omicron yang ditemukan.
Yakni, lima kasus di Bulungan dan empat kasus di Tarakan.
Lantas apa bedanya antara virus corona varian Omicron dengan gejala tipes, yang juga kerap memiliki gejala sama, seperti demam.
Kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini masih mengalami penambahan.
Berdasarkan laman Covid-19.go.id, terdapat penambahan kasus virus corona 49.447 kasus.
Sebelumnya, Kamis (24/2/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 57.426 kasus.
Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Malinau, Tambah 43 Kasus Aktif, Satu Pasien Dirawat di RSUD
Bertambahnya 49.447 kasus hari ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 5.457.775 kasus.
Meningkatnya kasus Covid-19 tak lepas dari penyebaran varian Omicron yang disebut lebih cepat dibandingkan dengan varian sebelumnya.
Karenanya masyarakat diminta untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh apalagi sekarang ini masih musim hujan.
Bicara soal hujan, penyakit tipes juga rawan terjadi.
Tipes dan Covid-19 Omicron sama-sama memiliki gejala demam.
Lalu bagaimana cara membedakan demam gejala tipes dengan Covid-19 Omicron?
Dilansir dari Kompas.com, demam atau naiknya suhu tubuh di atas rentang normal adalah salah satu gejala tipes yang perlu diwaspadai.
Ciri-ciri demam gejala tipes ini umumnya cukup khas dan bisa berbeda di antara orang dewasa dan balita.
Perlu diketahui, demam sebenarnya adalah kode dari tubuh untuk memberi tahu ada penyakit yang sedang menyerang.
Mayo Clinic menuliskan, demam juga berfungsi untuk menyingkirkan kuman biang infeksi.
Seseorang dikatakan demam apabila suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celsius.
Untuk mengenali beberapa hal terkait demam gejala tipes, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tana Tidung Meningkat, Dirut RSUD Akhmad Berahim: Kesiapan Sama Seperti Tahun Lalu
Dikutip dari Pedoman Pengendalian Demam Tifoid oleh Kementerian Kesehatan, demam atau panas adalah gejala utama tipes.
Pada awal perjalanan penyakit, demam tipes biasanya ditandai dengan suhu tubuh yang masih naik turun.
Pada pagi dan siang hari, penderita biasanya tidak demam tinggi.
Suhu tubuh penderita tipes baru meningkat di sore hari dan demam tinggi di malam hari.
Pada minggu kedua terkena tipes, penderita bakal merasakan demam yang terus-menerus.
Apabila kondisi penderita tipes membaik, memasuki minggu ketiga demam bakal berangsur-angsur hilang dan suhu tubuh bakal kembali normal.
Perlu diingat, demam gejala tipes ini terkadang bisa berbeda-beda di antara penderita karena pengaruh pengobatan dan komplikasi penyakit.
Demam gejala tipes pada anak balita ketika suhu tubuhnya sangat tinggi bisa sampai menyebabkan kejang.
Selain demam yang khas, penderita biasanya juga merasakan beberapa gejala tipes, antara lain:
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Badan pegal-pegal
- Susah tidur
- Tidak nafsu makan
- Mual dan muntah
- Bau mulut tak sedap
- Bibir kering dan terkadang sampai pecah-pecah
- Lidah putih, tapi bagian tepi dan ujungnya kemerahan
- Sakit perut, terutama di bagian ulu hati
- Sembelit di awal penyakit, lalu disusul diare
- Terkadang muncul ruam di perut atas atau beruntusan di kulit
Baca juga: Guna Mengetahui Varian Omicron, Satgas Covid-19 Kaltara Kirim Puluhan Sampel ke Balitbangkes
Pasien Covid-19 Omicron di Indonesia juga mengalami gejala demam.
Lalu, bagaimana membedakan gejala demam pada Covid-19 Omicron dengan tipes?
Dilansir dari Kompas.com, terdapat beberapa gejala yang ditemukan khusus pada Covid-19 varian Omicron di Indonesia ini.
Gejala yang paling umum ditemukan pada penderita Covid-19 varian Omicron di Indonesia, selain demam adalah sebagai berikut:
- Batuk kering
- Mudah lelah
- Hidung tersumbat
- Pilek
- Sakit kepala
Seperti disebutkan di atas, demam adalah gejala kondisi tubuh terserang virus atau bakteri.
Untuk menentukan penyakit yang disertai gejala demam tersebut, harus diperiksa oleh tim medis.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala demam, langkah pertama adalah isolasi mandiri.
Lalu periksakan diri Anda ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Varian Omicron Masuk Kaltara, Satgas Covid-19 Minta Kabupaten Kota Tingkatkan Tracing dan Vaksinasi
(*)