Berita Malinau Terkini

Penerbangan Perintis Ditunda 2 Pekan, Warga Perbatasan Kaltara Beber Kebutuhan Transportasi Udara

Rute penerbangan perintis dari Kabupaten Malinau tujuan Long Bawan, Krayan , Kabupaten Malinau tertunda sekira dua peka

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Penumpang penerbangan periintis rute Mahak Baru dan Long Layu tengah bersiap terbang melalui ke wilayah perbatasan RI-Malaysia dari Bandara Kolonel Robert Atty Bessing Malinau, Provinsi Kalimantan Utara 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Rute penerbangan perintis dari Kabupaten Malinau tujuan Long Bawan, Krayan , Kabupaten Malinau tertunda sekira dua pekan.

Sebelumnya dilaporkan TribunKaltara.com, kemarin perwakilan calon Penumpang Susi Air di Malinau protes dengan penundaan penerbangan dari Malinau tujuan Long Bawan.

Warga Long Bawan, Boy Gelate menuturkan selain dirinya setidaknya ada 33 calon penumpang dari Malinau tujuan Long Bawan yang terdampak akibat penundaan tersebut.

Baca juga: 33 Calon Penumpang Terdampak, Maskapai Janji Penerbangan Malinau-Long Bawan Diupayakan Jumat ini

Boy menuturkan sekalipun penerbangan rute perintis disubsidi pemerintah, namun tidak serta merta menjadi pemakluman jika terjadi penundaan.

"Memang ini penerbangan subsidi. Tapi maskapai tidak boleh lepas tangan dengan hak-hak kami selaku pengguna jasa. Tiket sudah kami beli, artinya kewajiban mereka memenuhi hak kami," ujar Boy kepada TribunKaltara.com, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Imbas Sewa Hanggar Bandara Robert Atty Bessing, Pihak Susi Air Bakal Evaluasi Penerbangan di Malinau

Menurutnya, masyarakat khususnya di wilayah pedalaman dan perbatasan sangat bergantung dan merasakan urgensi penerbangan perintis.

Program penerbangan bersubsidi menurutnya merupakan upaya membuka keterisolasian wilayah di perbatasan. Sehingga tak sedikit masyarakat yang menggantungkan kehidupannya pada moda trasportasi udara.

"Kami merasakan betul bagaimana program ini membantu masyarakat. Namun jika dikaitkan dengan kontrak program, bersubsidi atau reguler, maskapai wajib memenuhi hak penumpang, karena ini sifatnya komersil," katanya.

Penumpang penerbangan periintis rute Mahak Baru dan Long Layu tengah bersiap terbang melalui ke wilayah perbatasan RI-Malaysia dari Bandara Kolonel Robert Atty Bessing Malinau, Provinsi Kalimantan Utara
Penumpang penerbangan periintis rute Mahak Baru dan Long Layu tengah bersiap terbang melalui ke wilayah perbatasan RI-Malaysia dari Bandara Kolonel Robert Atty Bessing Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Pantauan TribunKaltara pagi ini, selain rute Malinau tujuan Long Bawan, tujuan lainnya tampak tak mengalami masalah.

Pagi tadi sejumlah penumpang penerbangan perintis Susi Air tujuan Mahak Baru dan Long Layu baru saja diberangkatkan.

Sama halnya dengan Boy, Perwakilan penumpang lainnya, Hendri berharap maskapai tetap berpegang pada kewajibannya memenuhi hak pengguna jasa.

Baca juga: Dampak Alih Sewa Hanggar, Penerbangan Susi Air Malinau - Long Bawan Delay 2 Pekan, Penumpang Protes

Mengingat penerbangan rute perintis merupakan nadi penghubung masyarakat di perbatasan. Maskapai berkewajiban memberitahukan alasan, solusi berikut kompensasi penundaan.

"Penerbangan perintis ini penghubung, masyarakat kita di pedalaman dan perbatasan sangat bergantung dengan program ini. Di luar problem sewa hanggar, kami meminta perusahaan menjalankan tanggungjawabnya kepada pengguna jasa," ujar Hendri.

Sementara itu, Base Koordinator Susi Air di Bandara Kolonel Robert Atty Bessing Malinau, Wildan mengatakan rute Malinau tujuan Long Bawan frekuensi terbangnya lebih intens dibanding rute lainnya.

Penundaan penerbangan dikarenakan beralihnya sentra perawatan armada susi air, sebelumnya di hanggar Bandara Malinau beralih ke Kota Tarakan.

Baca juga: Hanggar Bandara Malinau Selesai Dikosongkan, Susi Air Dikabarkan Ngungsi ke Tarakan, Ini Faktanya

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved