Berita Tarakan Terkini
Selain Bisa Uji Kandungan Obat dan Makanan, Balai POM Tarakan Punya Laboratorium Dukung Uji Swab PCR
Saat ini Balai POM di Tarakan memiliki laboratorium yang memiliki kapasitas pengujian PCR untuk deteksi DNA spesies spesifik Porcine dan DNA Covid-19.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
Termasuk kegiatan sosialisasi keamanan PJAS bagi 337 siswa SD, SMP, dan SMA, KIE Monitoring Efek Samping Obat kepada 50 tenaga kesehatan, akademisi, dan organisasi profesi, dan penyebaran informasi obat dan makanan aman oleh 39 anggota Pramuka.
“Seiring berkembangnya wilayah Kalimantan Utara dan semakin banyaknya jumlah sarana yang berada di bawah pengawasan Badan POM, maka berdasarkan Peraturan Badan POM Nomor 23 Tahun 2021 Loka POM Tarakan dinaikkan statusnya menjadi Balai POM di Tarakan,” urainya.
Dan seiring dengan peningkatan status tersebut Balai POM di Tarakan diperkuat dengan penambahan tujuh orang pegawai redistribusi dan 3 orang CPNS.
Sehingga lanjutnya, saat ini jumlah pegawai Balai POM di Tarakan adalah sebanyak 40 orang yang terdiri dari 28 orang PNS dan 12 orang PPNPN.
“Sebagai bentuk keberpihakan Balai POM di Tarakan pada UMKM dan dukungan pada pengembangan produk khas daerah di Provinsi Kalimantan Utara, Balai POM di Tarakan saat ini sedang mendampingi 8 UMKM produsen pangan olahan khas Kaltara,” ujarnya.
Baca juga: Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari 2022, Berikut Target Sasaran dan Jenis Vaksin Rekomendasi BPOM
Produk tersebut seperti sambal dayak, bandeng olahan tanpa duri, frozen food udang lapis tepung, dan keripik kepala udang.
Balai POM di Tarakan lanjutnya, berkomitmen untuk mendampingi UMKM di Provinsi Kalimantan Utara untuk mendapatkan Nomor Izin Edar dari Badan POM.
“Sehingga meningkat kapasitasnya untuk memenuhi standar dan menghasilkan produk berdaya saing sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian di Kalimantan Utara,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah