Atasi Dampak Pandemi Covid-19 di Daerah, Kanwil DJPb Kaltara Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat UMKM

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Atasi dampak pandemi Covid-19 di daerah, Kanwil DJPb Kaltara dorong pemulihan ekonomi lewat UMKM.

Di masa pandemi Covid-19, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Kaltara, Wahyu Prihantoro mengatakan, pihaknya mendorong pemulihan perekonomian di daerah.

Salah satu bentuk dukungannya ialah dengan melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM.

Baca juga: APBN Sebagai Stimulus Ekonomi, DJPb Kaltara Minta Belanja Negara tak Menumpuk di Akhir Tahun

Wahyu mengatakan, Kemenkeu RI memiliki Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang memiliki tugas mendukung usaha mikro di Indonesia.

"Kita di Kemenkeu juga punya pola membina UMKM, di Perbendahanan kita punya PIP, nanti kita perdalam kita akan eksekusi dari data UMKM di sini," kata Wahyu Prihantoro, Selasa (29/3/2022).

"Kebutuhan mereka apa? kalau pelatihan kita berikan instruktur, kalau modal kita berikan pembiayaan," sambungnya.

Wahyu menjelaskan, pihaknya berkomitmen mendorong UMKM lantaran sektor tersebut menyumbang porsi yang besar di dalam PDRB.

Terkait kendala yang dihadapi di Kaltara, kata Wahyu, saat ini yang menjadi kendala ialah minimnya lembaga penyalur untuk sektor ultra mikro atau UMi.

Mengingat penyalur dana atau kredit untuk UMi hanya dapat dilakukan oleh lembaga keuangan non bank.

"Untuk penyalur KUR sudah ada di bank, tapi kalau UMi itu hanya non bank, yang main di sini baru Pegadaian, mau tidak mau kita juga harus hidupkan koperasi sebagai lembaga penyalur," ujarnya.

Senada dengan Kanwil DJPb Kaltara, pihak Pemprov Kaltara menyampaikan harapannya agar pelaku UMKM bisa mendapatkan akses permodalan yang lebih luas.

Tak hanya itu, Sekprov Kaltara Suriansyah mengatakan, pihaknya juga mendorong UMKM di Kaltara untuk beralih ke digitalisasi.

Baca juga: Kata Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Usai Vaksin Booster jadi Syarat Mudik, Lengkap Progres Vaksinasi

Ini tidak lain agar pelaku UMKM juga dapat turut serta dalam pengadaan barang dan jasa yang dilakukan pemerintah.

"Kita berharap UMKM itu nanti mendapatkan akses permodalan yang lebih baik, bagaimana akses mereka seperti lewat KUR dan UMi, kita harapkan ini dapat mempermudah mereka," kata Suriansyah.

"Kita dari Pemprov Kaltara dan Disperindagkop dan juga pengadaan barang dan jasa mendorong agar masyarakat paham memanfaatkan digitalisasi itu," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi