APBN Sebagai Stimulus Ekonomi, DJPb Kaltara Minta Belanja Negara tak Menumpuk di Akhir Tahun

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Belanja APBN sebagai stimulus ekonomi, DJPb Kaltara minta belanja negara tak menumpuk di akhir tahun.

Guna memaksimalkan dampak belanja negara terhadap perkembangan ekonomi, pihak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Kaltara mendorong agar anggaran negara dipergunakan secara efektif dan optimal.

Kepala Kanwil DJPb Kaltara, Wahyu Prihantoro menyampaikan, belanja negara masih menjadi stimulus ekonomi, lantaran sektor-sektor lain masih terpukul akibat dampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Kata Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Usai Vaksin Booster jadi Syarat Mudik, Lengkap Progres Vaksinasi

Karena itu, pihaknya mendorong sejumlah instansi di Kaltara baik instansi vertikal maupun pemerintah daerah yang menggunakan APBN untuk dapat mengoptimalkan belanja.

"Tahun 2022 ini momen yang pas, ekonomi 2021 sudah tumbuh di Kaltara, dan aktivitas masyarakat juga sudah mulai dilonggarkan dan ekonomi juga mulai berjalan," kata Wahyu Prihantoro, Selasa (29/3/2022).

"Belanja negara menjadi stimulus, ketika belanja ini jadi stimulus, kita ingin ini dipertahankan kalau bisa dioptimalkan," sambungnya.

Salah satu langkah optimalisasi, kata Wahyu ialah dengan mengubah pola belanja yang kerap terjadi di instansi pemerintahan.

Baca juga: Soal Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1443 H, Sekprov Kaltara Suriansyah Sebut Aturan Masih Dibahas

Pihaknya menginginkan agar belanja pemerintahan tidak menumpuk di akhir tahun anggaran.

"Kita ingin pola belanja tidak menumpuk di akhir tahun, dan belanja suatu output itu bisa langsung dirasakan," katanya.

"Contoh belanja komputer, kalau bisa dibelanjakan di awal tahun engga usah dibelanjakan di akhitr tahun, jadi tidak menumpuk di akhir tahun," pesannya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi