Pansel Umumkan 9 Nama Calon Kepala Dinas di 3 Instansi Pemkot Tarakan, Keputusan di Walikota

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama akhirnya merilis pengumuman hasil seleksi tahap akhir calon pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkot Tarakan.

Sebelumnya dikatakan Sekda Tarakan, Hamid Amren sebagai Ketua Pansel, ada tiga jabatan di lingkungan Pemkot Tarakan yang kosong dan dilakukan lelang.

Tiga jabatan tersebut ada pada instansi Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan.

Baca juga: Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, 11 Pejabat Bersaing Isi 3 Jabatan Lowong di Pemkot Tarakan

“Berdasarkan keputusan ketua panitia seleksi terbuka pengisia jabatan pimpinan tinggi pratama di Pemkot Tarakan, pada 4 April sudah ada hasil seleksi tahap akhir,” beber Sekda Tarakan.
Keputusan panitia seleksi ini bersifat final dan dikeluarkan pada 4 April 2022 dan ditandatangani Sekda Tarakan Hamid Amren.

Tiga nama tersebut pertama pada instansi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan ada Catur Hendratmo dimana saat ini unit kerja berada di Bagian Perekonomian dan SDA Setda Tarakan.

Kemudian ada Kurdianysah dan Zainuddin yang berasal dari unit kerja Bappeda dan Litbang Kota Tarakan.

Baca juga: Tak Penuhi Kuota Minimal, Selter Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Kaltara Bisa Diperpanjang

Lalu untuk Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan, tiga nama yang lolos yakni ada Alias yang memiliki unit kerja di Inspektorat Kota Tarakan. Kemudian ada dr. Devi Ika Indirarti yang saat ini menjabat sebagai Jubir Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Tarakan serta ada pula dr. Joko Haryanto yang saat ini menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Kota Tarakan.

Selanjutnya pada jabatan kepala Pelaksana Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan, tiga nama yang lolos seleksi yakni ada Eko Puguh Santoso dimana saat ini ia bertugas di Satpol PP dan PMK Tarakan.

Lalu ada Muhammad Sa’aduddin Hakim bertugas di Bagian Organisasi Setda Kota Tarakan dan ada Yonsep yang bertugas di Dinas Perhubungan Kota Tarakan.

Dikatakan Sekda Tarakan, di dalam aturan, tiga besar nama yang lolos ini memiliki peluang yang sama. “Jadi terserah pejabat pembina kepegawaian kepala daerah mengambil siapa. Tidak mesti siapa di urutan pertama dan nilainya paling tinggi karena semua ada proses wawancara akhir oleh kepala daerah,” ujarnya.

Baca juga: Dilantik Bupati Bulungan Syarwani, Berikut Daftar Lengkap Nama 11 Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2022

Ia melanjutkan, dari Pejabat Pembina Kepegawaian memanggil untuk menanyakan visi misi dan komitmen. Dan itu diputuskan final kepala daerah dalam hal ini Wali Kota Tarakan.

“Pansel tidak memiliki hak untuk mengatakan ini yang baik. Kami serahkan tiga nama,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah