BREAKING NEWS Hasil Operasi Terpadu BNNP Kaltara, Diarahkan Rehabilitasi, Asal Sabu Masih Diselidiki

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - TribunBreakingNews - Kegiatan konferensi pers berlangsung di BNNP Kaltara, Senin (10/11/2025) berkaitan hasil operasi bersama pemberantasan dan pemuliham kampung narkotika. 

Di kegiatam konferensi dirangkai pengungkapan narkotika 1 kg diamankan di Nunukan dan ikut dirilis Kepala BNNP Kaltara sore tadi.

Turut hadir perwakilan Gubernur Kaltara, Kapolda Kaltara, Kajati Kaltara diwakili Kajari Tarakan, Ketua Pengadilan Tinggi Kaltara, perwakilan Danrem 092  Maharajalila, perwakilan Dankodaeral XIll Tarakan, perwakilan Danlanud Anang Busra, Kabinda Kaltara dan perwakilan Wali Kota Tarakan, perwakilan Kapolres Tarakan dan perwakilan Dandim Tarakan serta Kepala BNNK Tarakan.

Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Tatar Nugroho menyampaikan bahwa kehadiran seluruh unsur dan kerja sama selama ini merupakan bukti nyata komitmen dan kesamaan persepsi kldalam memerangi penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di Provinsi Kalimantan Utara.

Baca juga: Barang Bukti Sabu 55,85 Gram Dimusnahkan, Tangkapan Satresnarkoba Polresta Bulungan September 2025

Ia memaparkan, permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika saat ini menjadi ancaman serius yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dampak yang ditimbulkan tidak hanya merugikan secara individu, tetapi juga mengancam masa depan generasi penerus bangsa. 

"Oleh karena itu, penanganan terhadap persoalan ini tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan," papar Kepala BNNP Kaltara.

Dan melalui kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat,  operasi bersama yang telah dilaksanakan merupakan salah satu langkah konkret dalam memberantas jaringan peredaran narkotika, sekaligus memulihkan wilayah yang terindikasi rawan menjadi Kampung Narkotika. 

"Kegiatan ini bukan hanya menindak, tetapi juga membangun kembali tatanan sosial masyarakat agar mampu berdaya dan terbebas dari pengaruh narkoba. Saya berharap hasil dari operasi ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antarinstansi dalam mewujudkan Provinsi Kalimantan Utara yang Bersinar (Bersih dari Narkoba)," ungkapnya dalam konferensi pers sore tadi.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa operasi terpadu kemarinmerupakan tindak lanjut dari program nasional "War on Drugs" dan bentuk nyata komitmen BNN dalam menekan serta menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, khususnya di wilayah yang telah teridentifikasi sebagai kawasan rawan narkoba.

Melalui operasi terpadu yang melibatkan berbagai unsur aparat, diharapkan tercipta lingkungan masyarakat yang lebih aman, bersih, dan terbebas dari ancaman narkotika, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam pemberantasan narkoba di Kalimantan Utara.

Ia melanjutkan, hasil pengungkapan untuk Kelurahan Juata Laut, ada empat orang diamankan.

Di antaranya ada WD (35), RU (24),  CG (40) dan L (46).  Kemudian di Selumit Pantai, ada empat orang, yakni SY (38), RO (49), RA (44) dan FA (23).

Delapan orang ini masih diperiksa berstatus saksi dan delapan orang positif menggunakan narkotika. 

Rincian BB diamankan di Korpri Juata Permai, 10 bungkus plastik bening berisi kristal putih diduga narkotika golongan 1 jenis sabu dengan berat brutto 1,59 gram,  5 buah alat hisap jenis bong,  7 unit timbangan digital, 2 bungkus plastik cetik,  1 pieces korek api, 2 gunting, 7 lembar tisu dan satu buah plastik berbentuk bulat.

Baca juga: Jadi Pengedar dan Pemakai Sabu, Ibu Rumah Tangga di Tarakan Diamankan Polisi, Suami Masuk DPO