Usia ke-13 Kalimantan Utara, Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie Sebut Terus Berbenah dan Maju Bersama

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Perjalanan Kalimantan Utara (Kaltara) di usia ke-13 tahun menjadi refleksi atas kerja keras dan kolaborasi semua pihak dalam membangun bumi benuanta.

Ketua DPRD Kaltara, Achmad Djufrie mengatakan, meski diakui belum sepenuhnya berjalan mulus, berbagai capaian pembangunan menunjukkan arah kemajuan yang patut diapresiasi.

Mulai dari sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga kesejahteraan masyarakat.

Achmad Djufrie menyebutkan banyak hal positif yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Menurutnya, perjalanan panjang ini bukan hanya tentang usia, melainkan bukti nyata kerja bersama dalam membangun provinsi Kalimantan Utara.

Baca juga: Komisi IV DPRD Kaltara Desak Pemprov Perbaiki Akses Jalan Kilo 6 Simpang Manis di Tana Tidung

“Setiap perjalanan pasti ada tantangan. Tapi banyak hal baik yang juga harus kita akui. Pemerintah daerah sudah berupaya keras di berbagai sektor,” ujar Ketua DPRD Kaltara.

Achmad Djufrie menegaskan, DPRD Kaltara tetap melakukan fungsi pengawasan, namun dengan semangat membangun, bukan sekadar mengoreksi.

“Evaluasi tetap perlu, tapi jangan semua hal dikoreksi. Kita juga harus memberikan ruang untuk apresiasi,” katanya.

Hal yang juga patut diapresiasi yakni langkah Pemprov Kaltara dalam mengangkat tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca juga: DPRD Kaltara Apresiasi Presiden Turunkan Harga Pupuk: Bukti Keberpihakan Prabowo terhadap Petani

Menurut Achmad Djufrie, langkah ini menjadi bukti kepedulian terhadap kesejahteraan pegawai di daerah.

“Beberapa waktu lalu sudah dilakukan pelantikan PPPK tahap pertama, dan kini tahap kedua juga sudah menyusul. Artinya, perhatian pemerintah terhadap tenaga honorer cukup besar,” tambahnya.

Di usia ke-13 ini, ia berharap sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat terus diperkuat.

“Usia 13 tahun bukan sekadar angka, tapi pengingat bahwa pembangunan tidak bisa berhenti. Kita harus tetap kompak membangun Kaltara yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana