Catat 8 Kejadian hingga November 2025, Tren Laka Lantas Malinau Kaltara Turun di Akhir Tahun

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara menunjukkan tren penurunan menjelang akhir 2025.

Data Satlantas Polres Malinau, pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas pada periode menjelang akhir tahun, turun dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Kasatlantas Polres Malinau, Iptu Dhea Gustriwidya Ningrum, menyebut penurunan terjadi pada triwulan keempat tahun ini.

Data menunjukkan, dari Juli hingga September 2025 tercatat 15 kasus kecelakaan.

Baca juga: Seorang Anggota DPRD Nunukan Kaltara Terlibat Kecelakaan di Depan Perpusda, Korban Dilarikan ke RSUD

“Sementara sejak Oktober hingga awal November, jumlahnya menurun menjadi delapan kasus,” ujarnya, Senin (10/11/2025).

Menurut Dhea, angka ini masih dapat berubah karena periode triwulan keempat masih berjalan.Selain itu, pelanggaran yang paling sering terjadi adalah melampaui batas kecepatan.

Pola ini mendominasi sejak 2024 hingga 2025 dan menjadi penyebab utama kecelakaan di wilayah Malinau.

Dhea mengungkapkan, tren positif juga terlihat setelah pelaksanaan Festival Irau.

“Berdasarkan perbandingan 20 hari sebelum dan sesudah kegiatan, kasus kecelakaan menurun tajam. Dari tujuh kasus sebelum Festival Irau, turun menjadi satu kasus setelah kegiatan berlangsung,” ujarnya.

Meski angka kecelakaan turun, pelanggaran lalu lintas oleh pengendara di bawah umur masih mendominasi.

Kondisi ini, kata Dhea, dipengaruhi minimnya pengawasan keluarga dan sekolah terhadap anak-anak.

Baca juga: Tingkatkan Kesiapsiagaan, Bhabinkamtibmas Polresta Bulungan Dilatih Tanggap Bencana dan Kecelakaan

“Kami butuh dukungan dari pihak keluarga dan sekolah untuk membangun kesadaran tertib lalu lintas sejak dini,” ucapnya.

Dhea mengatakan, Polres Malinau terus mengintensifkan patroli dan edukasi berlalu lintas di berbagai sekolah serta kawasan padat kendaraan.

Upaya ini diharapkan menumbuhkan kesadaran pengendara agar keselamatan menjadi prioritas utama di jalan raya.

(*)

Penulis: Mohammad Supri