Berita Tarakan Terkini
Soal Kenaikan BBM Jadi Tuntutan Mahasiswa, Pertamina Tarakan Singgung Perang Rusia vs Ukraina
Soal kenaikan BBM & LPG jadi salah satu tuntutan mahasiswa, Pertamina Tarakan singgung perang Rusia vs Ukraina.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Soal kenaikan BBM & LPG jadi salah satu tuntutan mahasiswa, Pertamina Tarakan singgung perang Rusia vs Ukraina.
Dua hal yang turut menjadi poin tuntutan Aksi Aliansi Mahasiswa Tarakan Menggugat yakni persoalan kenaikan harga BBM pertamax dan LPG.
Di momen aksi ini, turut pula hadir Azri Ramadan Tambunan, Sales Branch Manager Rayon V Kaltimut Pertamina Depo Tarakan.
Di hadapan mahasiswa ia membeberkan kondisi dan sebab terjadinya kenaikan harga BBM.
Baca juga: Sikapi Tuntutan Mahasiswa, Ini Kata Wali Kota Tarakan, Singgung Soal Belum Disahkannya UU Sisdiknas

Mengenai kenaikan harga Pertamax sebelumnya seharga Rp 9.200 per liter kini menjadi Rp 12.750 per liter.
Terjadi kenaikan sekitar 35 persen.
Alasan kenaikan lanjutnya, karena merespons kenaikan harga minyak dunia pasca peperangan antara Ukraina dan Rusia.
“Rusia, mungkin teman-teman sudah tahu kalau dia merupakan negara penyuplai minyak atau BBM ke 50 persen negara di Eropa. Jadi dia penghasil minyak. Merespons hal tersebut, kita menaikkan harga menjadi Rp 12.750 per liter dan dapat saya sampaikan sebenarnya harga ini sangat wajar. Karena Pertamina masih memberikan subsidi per liternya Rp3.500,” jelasnya.
Melihat harga BBM di negara-negara Asia dan lainnya, Indonesia memiliki harga terendah salah satunya selain Malaysia.
“Karena BBM Malaysia, disubsidi secara keseluruhan. Kalau di kita sebenarnya termasuk BBM harga terendah di ASEAN. Dan sebenarnya kita harus bersyukur, karena naiknya menjadi Rp 12.750 per liter,” ujarnya.
Kemudian membahas terkait ketersediaan BBM di daerah Pulau Jawa dan daerah padat penduduk yang memiliki banyak truk logistic dan di sana nantinya akan ada arus mudik, kemungkinan nantinya akan ada pasokan lebih.
“Tapi untuk di Tarakan ini saya kira kalau untuk arus mudik dan hal seperti itu tidak terlalu banyak. Jadi teman-teman jangan khawatir, dari Pertamina kami menjamin untuk ketersediaan stok BBM Pertamax, Pertalite dan solar serta dexlite,” tegasnya.
Dalam hal ini, sudah menjadi tugas dan bagian dari pertanggungjawaban Pertamina sebagai bagian dari BUMN yang menyediakan BBM.
Baca juga: Satpol PP Tarakan Razia Anak-anak Bermain Leduman dan Petasan, Kedapatan Bakal Diangkut

Selanjutnya, persentase pemakai BBM Pertamax sendiri lanjutnya, secara nasional mencapai 13 persen.
“Jadi sangat kecil. Di Tarakan persentasinya mencapai 10 persen saja. Sebenarnya Pertamax ini menyasar segmennya masyarakat mampu,” ujarnya.
berita Tarakan terkini
TribunKaltara.com
Tarakan
BBM
LPG
mahasiswa
Pertamina
Rusia
Ukraina
Aliansi Mahasiswa Tarakan
pertamax
Azri Ramadan Tambunan
Pemkot Tarakan tak Bisa Campuri Internal Pengelola GTM dan Kurator, Khairul Sarankan Duduk Bersama |
![]() |
---|
Turut Disomasi, Begini Tanggapan Manajemen Cinema XXI, Lengkap Penjelasan Kuasa Hukum Pengelola GTM |
![]() |
---|
Serah Terima Jabatan Kapolres Tarakan, Dapat Pesan dari Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya |
![]() |
---|
Hadir Lebih Dekat dengan Pelanggan, ACE Buka Toko Pertama di Tarakan |
![]() |
---|
Tarakan Dijuluki Kota 1.000 Kafe, Kota Terkaya ke-7 di Indonesia, Transaksi Digital jadi Penyumbang |
![]() |
---|