Mutiara Ramadan

Keutamaan Zakat Fitrah, Sebagai Pembersih Diri dan Kepedulian Terhadap Sesama

Kewajiban di Bulan Suci Ramadhan bagi Umat Islam selain berpuasa adalah menunaikan Zakat Fitrah.

Editor: Amiruddin
Dok Pribadi Herman Aisa Pabittei
Herman Aisa Pabittei, S.Ag, Pelaksana Penyusun Bahan Penerbitan Dakwah Pada Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan. 

7. Panitia Zakat Fitrah hendaknya mendoakan kepada orang yang membayar zakat, agar ibadahnya selama Bulan Suci Ramadhan diterima dan mendapat pahala. Doa yang sering dibaca oleh yang menerima zakat, diantaranya :

Artinya: “Semoga Allah Subehanahu Wa Ta’ala memberikan pahala kepadamu atas apa saja yang telah Allah Subehanahu Wa Ta’ala memberi berkah kepadamu atas semua yang masih ada padamu dan mudah-mudahan Allah Subehanahu Wa Ta’ala menjadikan kesucian bagimu”.

Keutamaan Zakat Fitrah

Terdapat keutamaan dan faedah dari Zakat Fitrah yang dapat kamu lihat pada hadits Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma yang berbunyi :

“Bahwa Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam telah mewajibkan Zakat Fitrah yaitu sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perkataan dan perbuatan keji dan sebagai bekal makan bagi orang miskin.” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).

Berdasarkan hadis tersebut, maka keutamaan Zakat Fitrah dan faedah di antaranya sebagai berikut :

Membersihkan diri dari dosa, perbuatan keji dan penyempurna puasa

Keutamaan Zakat Fitrah yang pertama adalah dilihat dari kemanfaatan bagi yang berpuasa, bahwa dengan melakukan Zakat Fitrah ini akan membersihkan dirinya dari dosa dan perbuatan keji serta sebagai penyempurna dari puasa yang sudah dilakukannya selama sebulan penuh.
Karena dalam tabi’atnya, manusia sekalipun dalam keadaan berpuasa kadang kala masih berbuat hal-hal yang tidak dibenarkan oleh syara’ seperti berkata kotor, berdusta, hasut dan dengki antar sesama dan sebagainya.
Oleh karena itu, Zakat Fitrah ini hadir sebagai pengganti dan penyempurna terhadap hal-hal yang masih kurang.

Bukti peduli terhadap sesama umat muslim

Keutamaan Zakat Fitrah yang kedua adalah dilihat dari kemaslahatan umat. Bahwa dengan mengeluarkan Zakat Fitrah, menjadi bukti kepedulian antar sesama muslim, terlebih terhadap faqir miskin yang sangat membutuhkan uluran tangan saudara muslim yang lain.
Dari sini diketahui bahwa seseorang yang enggan untuk mengeluarkan zakat, sungguh sifat kasih sayang dan perhatiannya sangat kurang terhadap saudara muslim yang lainnya.

Mewujudkan kebahagiaan yang merata kepada kaum muslimin secara menyeluruh

Keutamaan Zakat Fitrah yang ketiga adalah diketahui bahwa Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan dan hari kebahagian buat kaum muslimin setelah berhasil selama sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan.

Namun kebahagiaan ini kemungkinan besar tidak didapatkan oleh orang faqir dan miskin, melihat kekurangan yang ada pada diri mereka. Berbeda halnya dengan kebahagiaan yang didapatkan oleh orang yang memiliki kebutuhan harta yang cukup atau orang mampu lainnya.

Oleh karena itu, kewajiban Zakat Fitrah ini merupakan solusi syari’at untuk mewujudkan kebahagiaan yang merata kepada umat muslim secara menyeluruh. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam :

“Cukupilah kebutuhan (fakir miskin), agar mereka tidak meminta-minta pada hari seperti ini.” (Sunan Daruqutni: 67).

Wallahu Subehanahu Wa Ta’ala A’lam Bish Shawab.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

BERSAMA RAMADAN DI ERA DIGITAL

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved