Mudik Lebaran 2022, Calon Penumpang Datangi Kantor PT Pelni Tarakan, Semua Tiket Sudah Habis Terjual

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Mudik Lebaran 2022, calon penumpang datangi kantor PT Pelni Tarakan, semua tiket sudah habis terjual.

Sejak pukul 10.00 WITA, Senin (25/4/2022) pagi tadi terpantau Kantor PT Pelni Cabang Tarakan ‘diserbu’ masyarakat yang ingin membeli dan mem-booking tiket.

Namun beberapa di antaranya tak bisa mendapatkan tiket lantaran hampir semua rute sudah habis terjual.

Baca juga: Arus Mudik Dimulai Hari Ini, Prediksi Lonjakan Penumpang Speedboat Tarakan Terjadi di 28 & 29 April

Diakui Endang, salah seorang warga Tarakan yang beralamat di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Lingkas Ujung, Jembatan Besi ini, ia sebenarnya sudah mencari tiket sejak 15 hari lalu.

Namun ia mencari tiket dengan meminta tolong melalui salah seorang tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan.

“Karena saya tidak sempat cari sendiri. Karena sakit kemarin. Minta tolong sama buruh. Ini dua kali saya minta tolong tidak dapat juga karena habis tiket. Nanti cari tiket tambahan,” urai perempuan berusia 30 tahun ini.

Ia berencana akan ke Baubau Sulawesi Tenggara dalam rangka mudik sekaligus menjenguk mertua yang sakit.

Bahkan sudah mempersiapkan sejak jauh hari untuk keberangkatan berikut seluruh pakaian dan oleh-oleh sudah di-packing.

“Sudah beres semua itu tas sudah tidak bisa diganggu gugat dibongkar. Barusan ini bisa pulang, selama Covid tidak bisa pulang. Karena buruhnya juga dekat rumah jadi minta tolong,” ungkapnya.

Ia menambahkan, setelah dapat informasi tiket terjual habis, akhirnya datang langsung ke Kantor PT Pelni untuk memastikan.

Baca juga: Kawal Arus Mudik Lebaran, Posko Pengendalian di Bandara Juwata Tarakan Mulai Hari Ini Beroperasi

“Rencana berangkat tiga orang, ada anak dan suami. Suami masih di tambak, saya yang mau pastikan ada apa tidak,” ujarnya.

Ia melanjutkan, hanya tiket kapal yang masih terjangkau kantongnya karena untuk naik pesawat, tiketnya sangat mahal.

“Keuangan kami susah. Apalagi selama pandemi. Kalau naik kapal, ke Baubau Cuma Rp 507.000 per orang, itu tiga malam kalau tidak salah. Kalau pakai pihak kedua pasti ada perbedaan harga ini,” ungkapnya.

Ia mengakui pada Minggu (24/4/2022) juga sudah datang ke Kantor Pelni namun hasilnya sama semua tiket kosong. Hari ini masih berusaha siapa tahu ada tiket yang masih terjual.
“Hari ini tidak ada hasil. Itu semua orang menunggu,” ujarnya.

Sementara itu, dikatakan Kepala Kantor PT Pelni Cabang Tarakan, Asmar Joni yang dikonfirmasi langsung di ruang kerjanya, Senin (25/4/2022) siang tadi membenarkan memang hampir semua rute tiket telah terjual habis.