Bisnis Ilegal Polisi Nakal
Sosok Briptu Hasbudi, Sering Sedekah Nasi Tiap Jumat, Tetapi Jarang Berbaur dengan Tetangga
Penangkapan oknum anggota kepolisian yang bertugas di Ditpolairud Polda Kaltara, Briptu Hasbudi, belum lama ini menyita perhatian.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Penangkapan oknum anggota kepolisian yang bertugas di Ditpolairud Polda Kaltara, Briptu Hasbudi, belum lama ini menyita perhatian.
Pasalnya, bintara polisi berpangkat Briptu tersebut diduga terlibat dalam bisnis tambang emas ilegal di sekatak.
Bukan hanya itu, Briptu Hasbudi juga tersandung kasus ballpres atau pakaian bekas di Tarakan.
Akibatnya, kini Briptu Hasbudi harus mendekam di Rutan Polres Bulungan, Kalimantan Utara.
Acek salah seorang warga RT 24 Kelurahan Karang Anyar Pantai mengungkapkan, memang untuk keberadaan Briptu Hasbudi dari sisi komunikasi dengan warga sekitar pendapatnya pribadi jarang berbaur atau berinteraksi.
“Tidak tahu kalau Pak Briptu Hasbudi karena jarang dilihat. Tidak pernah dilihat pergi ke tetangga.
Kalau ditanya ikut kerja bakti, di sini juga tidak pernah ada kerja bakti. Anggotanya saja sering kami lihat ke rumahnya,” ungkap Acek.
Ia menambahkan, kendaraannya memang kerap lalu lalang di depan kediamannya termasuk pekerja Briptu Hasbudi.
“Anggotanya saja sering lewat dan mobilnya. Ada itu yang tertutup belakangnya tidak pernah sudah kulihat lewat itu,” urainya.

Ia menambahkan, saat awal mendengar informasi ia belum tahu jika ternyata Briptu Hasbudi sudah diamankan.
Hanya ia melihat banyak petugas berpakaian polisi memadati kediaman Briptu Hasbudi.
“Waktu petugas lewat banyak betul, kenapa di belakang ini. Ada apa di belakang ini jangan-jangan ada keributan.
Aku jalan-jalan ke rumahnya malah terikat dikasih garis polisi. Jadi bertanya juga ada apa sama Pak Briptu Hasbudi ini,” ujarnya.
Karena petugas lewat di depan kediamannya ia juga sempat penasaran.
Di situ posisinya ia belum mengetahui adanya penangkapan Briptu Hasbudi.