Pemindahan IKN

Garda Balikpapan Berharap Pembangunan IKN Nusantara Bisa Tingkatkan Pendapatan Driver Ojek Online

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur diharapkan bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Editor: Sumarsono
HO/TRIBUNKALTIM.CO.ID
Presiden Joko Widodo saat menuangkan air dari kampung Aquarium, Jakarta Utara yang dibawa Anies Baswedan didampingi oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor di titik Nol IKN Nusantara, Senin (14/3/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur diharapkan bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Keputusan Pemerintah dan DPR RI memindahkan IKN ke Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi anugerah sekaligus era kebangkitan ekonomi di Indonesia Timur, khususnya Kaltim dan sekitarnya.

Tidak hanya Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sebagai lokasi IKN, namun manfaat itu bisa dirasakan masyarakat di daerah penyangga, seperti Balikpapan, Samarinda, dan Paser.

Bagi pelaku usaha, termasuk di dalamnya usaha jasa transportasi ojek online juga berharap kehadiran IKN bisa meningkatkan pendapatan para driver ojek.

Hal itu disampaikan Bambang Suparjo, Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Kota Balikpapan kepada Tribun di Balikpapan, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Keluhan Warga Desa Mentawir di Sekitar IKN Nusantara, Khawatir Direlokasi dan Hak Tidak Terpenuhi

Baca juga: FKPB Sambut Baik Pembangunan IKN Nusantara, H Soegito: Ekonomi Masyarakat Kaltim akan Meningkat

“Harapannya dengan adanya IKN Nusantara bisa menyejahterakan masyarakat sekitar, termasuk Kota Balikpapan, khususnya kami para driver ojek online Balikpapan,” ujar ketua komunitas ojek online di Kota Balikpapan ini.

Memang diakui, sejauh ini manfaat atau keuntungan pembangunan IKN Nusantara belum bisa dirasakan sepenuhnya seperti meningkatnya orderan dan lain sebagainya.

Demikian dampak kerugian dari pembangunan IKN, menurut Bambang juga belum terasa.

Bambang Suparjo, Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Kota Balikpapan
Bambang Suparjo, Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Kota Balikpapan (HO)

“Mungkin nanti kalau proses pembangunan IKN sudah berjalan baru terasa keuntungan yang kami dapat, misal masyarakat yang membutuhkan layanan ojek semakin meningkat,” katanya.

Apakah nantinya keberadaan IKN Nusantara akan membuka peluang bisnis baru di jasa transportasi, Bambang enggan menanggapi.

Pasalnya, masalah peluang bisnis menjadi ranahnya aplikator atau perusahaan jasa aplikasi ojek online.

Baca juga: Uncle Jek, Layanan Ojek Online Karya Anak Muda Kalimantan Utara Resmi Beroperasi di Tanjung Selor

Bambang menegaskan, dengan hadirnya IKN Nusantara, Garda Balikpapan berharap bisa meningkatkan kesejahteraan para driver ojek online di Balikpapan.

Peluang kerja sebagai driver online lanjut Bambang hingga saat ini masih terbuka, terutama untuk aplikator baru.

Dikemukakan, hingga saat di Balikpapan tercatat ada 1000-an driver ojek online. Sedangkan yang tergabung di Garda Balikpapan kurang lebih 300 pengojek.

Jika nanti kehadiran masyarakat dari luar Balikpapan seiring pembangunan IKN terus bertambah, namun tidak terserap di proyek IKN mungkin masih bisa diakomudir sebagai driver ojek online.

“Setahu saya hingga saat ini beberapa aplikator baru masih membuka penerimaan driver baru, tapi syaratnya harus memiliki KTP Balikpapan, di luar daripada itu tidak diterima,” kata Bambang.

Baca juga: Inilah 4 Anugerah dari Tuhan kepada Kalimantan Timur, Era Banjir Kap hingga Hadirnya IKN Nusantara

Jadi bertambahnya orang luar yang masuk Balikpapan tidak membuat khawatir akan memicu banyaknya pengangguran, sepanjang mereka punya keahlian dan niat untuk bekerja.

Migrasi atau perpindahan tenaga kerja yang tak tertampung di proyek IKN nantinya bisa diakomodir menjadi driver ojek online untuk mengurangi tingkat kerawanan ato pengangguran.

“Bahkan sekarang justru membuka lahan baru kepada masyarakat yang ingin memiliki penghasilan tambahan. Sekali lagi yang penting harus memiliki KTP Balikpapan, jika ingin bergabung sebaga driver ojek online,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved