Berita Tarakan Terkini

Terekam CCTV, Seorang Perempuan Mencuri Uang di Masjid, Diduga ODGJ, Diamankan Satpol PP Tarakan

Seorang perempuan sempat viral di media sosial belum lama ini. Viral terekam CCTV dan bahkan sempat melakukan aksi pencurian di salah satu masjid.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Hanip Matiksan, Kepala Satpol PP Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Seorang perempuan sempat viral di media sosial (medsos) belum lama ini. Viral terekam CCTV dan bahkan sempat melakukan aksi pencurian di salah satu masjid.

Rupanya setelah ditelusuri dikatakan Kepala Satpol PP Kota Tarakan, Hanip Matiksan, diduga perempuan itu adalah ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Pengamanan sudah dilakukan personel Satpol PP Tarakan dan perempuan diduga ODGJ tersebut diserahkan ke SKPD terkait untuk ditangani.

Baca juga: Dianggap Membahayakan hingga Meresahkan, Satu ODGJ Diamankan ke Ruang Teratai

Hanip Matiksan mengatakan usai melakukan pengamanan, wanita tersebut diduga mengidap ODGJ, pihaknya hanya mengantar wanita tersebut ke rumah sakit untuk diperiksa kejiwaannya.

"Kami maunya SKPD yang bersangkutan dapat kooperatif untuk penanganan ODGJ ini. Terus terang, kami sudah terbiasa dengan ODGJ, orang stres atau pengguna narkotika. Jadi kalau kami ditelpon, kami meluncur,” urainya.

Namun lanjutnya ia menegaskan, pihaknya hanya sebatas pengamanan saja pengantar untuk ke rumah sakit.

Baca juga: Sempat Minum Kopi, ODGJ di Nunukan Ditemukan Meninggal, Polisi Dapati Uang Belasan Juta di Celana

“Setelah itu tugas kami selesai," ungkap Hanip.

Selanjutnya, SKPD yang menangani yakni Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat khususnya yang membidangi sosial, fakir miskin, serta kesehatan.

Memang diakui Hanip Matiksa, keberadaan ODGJ di Tarakan bukanlah menjadi perkara baru.
Pihaknya seringkali melakukan pengamanan terhadap ODGJ. Namun lalnjutnya, setelah diamankan, kembali lagi turun ke jalan.

Personel Satpol PP saat mengamankan ODGJ yang dinilai meresahkan warga, beberapa waktu lalu
Personel Satpol PP saat mengamankan ODGJ yang dinilai meresahkan warga, beberapa waktu lalu (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-DOKUMENTASI SATPOL PP TARAKAN)

"Banyak sekali itu ODGJ, termasuk yang suka meminta-minta uang, memukul, dan ada juga itu laki-laki yang suka meluk perempuan mukul perempuan, kami amankan semua. Diperiksa di rumah sakit apakah dia dilepaskan lagi kami sudah tidak tahu itu," ungkap Hanip.

Ia melanjutkan, dalam penanganan ODGJ ini juga pihaknya melakukan cross check terlebih dahulu terhadap asal usul ODGJ. Seperti keluarga atau kerabat terdekat untuk dapat mendampingi saat pemeriksaan.

Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Beber Pendataan Vaksinasi Bagi ODGJ Tanggung Jawab Kabupaten dan Kota

"Yang masih berkeliaran, kalau identifikasi dari RSUD memang agak gangguan jiwa, terus mereka ngaku tidak punya keluarga juga, sering kali itu terjadi," ujarnya.

Ia menegaskan, tupoksi pihaknya hanya sebatas pengamanan dan bukan pendampingan.
“Jangan sampai tugas-tugas ini diberikan semua ke Satpol PP kita saling membantu saja," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved