Ketua DPC Hanura Pertahankan 7 Kursi di DPRD Nunukan, Rahma Leppa: Kami Tidak Pernah Punya Target

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Rahma Leppa akui pertahankan 7 kursi di DPRD Nunukan pada Pemilu 2024 mendatang.

Ketua DPRD Nunukan itu mengatakan pihaknya tak pernah menargetkan jumlah kursi pada Pemilu sebelum-sebelumnya.

"Kalau bisa 7 kursi dipertahankan. Dari dulu kami tidak pernah punya target kursi. Kami hanya fokus kerja," kata Rahma Leppa kepada TribunKaltara.com, Jumat (17/06/2022), pukul 11.30 Wita.

Baca juga: Pileg 2024, DPC Partai Hanura Kabupaten Bulungan Jaring Kader dari Anak Muda Millenial

Diketahui Partai Hanura meraih kursi terbanyak di DPRD Nunukan pada Pemilu 2019 lalu. Meskipun Hanura tidak lolos ambang batas untuk ke DPR RI pada Pemilu sebelumnya.

Partai Hanura mendudukkan wakilnya di DPRD Nunukan periode 2019-2024 masing-masing 3 kursi di Dapil Nunukan dan Nunukan Selatan. Dua kursi di Dapil Pulau Sebatik begitupun di wilayah III.

Sampai saat ini DPRD Nunukan memiliki 25 kursi.

Baca juga: Tasa Gung Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bulungan 

Rahma Leppa menuturkan saat ini pihaknya fokus dengan verifikasi internal partai sebelum tahapan pendaftaran dan verifikasi calon peserta Pemilu pada 29 Juli-13 Desember 2022.

"Kami saat ini fokus dengan verifikasi internal dulu. Di kecamatan syarat minimal kader yang harus dipenuhi 50 % +1. Saya sudah bentuk pengurus cabang di 16 kecamatan. Sudah ada 234 jumlah pengurusnya," ucapnya.

Saat ditanyai mengenai rencana usulan kepala daerah dari Partai Hanura, Rahma Leppa mengiyakan hal tersebut.

"Itu sudah pasti. Tapi kita lihat hasil Pemilu nanti gimana. Dukungan Hanura di Pemilu 2019 ada 23.000 lebih," ujarnya.

Ingin Maju Lagi

Menjadi anggota legislatif tertua di gedung parlemen Nunukan, tak membuat wanita yang berusia 66 tahun itu istirahat dari dunia politik.

"Kalau Hanura lolos verifikasi dan masyarakat berikan amanah kepada saya lagi, kenapa tidak. Iyakan. Yang pasti saya tidak ke provinsi, level kabupaten saja," tuturnya.

Rahma Leppa merupakan istri dari Abdul Hafid Achmad yang sempat menjadi Bupati Nunukan dua periode. Trah politik Abdul Hafid Achmad mengalir kepada sang istri, anak, cucu, hingga menantunya.

Baca juga: Klaim Kantongi Dukungan Pimpinan Anak Cabang, Tasa Gung Berpeluang Aklamasi Pimpin Hanura Bulungan

Tahun 2014 Rahma Leppa menjadi anggota DPRD Nunukan. Pada 2016 ia PAW sang suami (Abdul Hafid Achmad) menjadi Wakil Ketua II DPRD Nunukan.

Ibu empat anak itu kembali terpilih pada Pemilu 2019 hingga sekarang menjabat sebagai Ketua DPRD Nunukan.

Kesuksesan Rahma Leppa di dunia politik diikuti anak keduanya Hasni Hafid yang dilantik sebagai anggota DPD Dapil Kaltara periode 2019-2024. Termasuk sang cucu Tamara Moriska dan menantu Muhammad Akbar sebagai anggota DPRD Kaltara (suami dari Bupati Nunukan sekarang, Asmin Laura Hafid).

"Saya rasa untuk terjun ke dunia politik tidak perlu orang pintar. Kalau di dalam partai hanya ada orang pintar, maka tidak akan maju. Harus diisi orang yang mau bekerja untuk masyarakat," ungkap.

Baca juga: Udin Hianggio dan Rombongan Sambangi Nunukan, DPC PKB dan Hanura Kompak Jemput di Pelabuhan

Lanjut Rahma Leppa,"Saya hanya lulusan paket C, tapi itu bukan halangan untuk membangun Nunukan" imbuhnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis