Berita Tarakan Terkini

Digital ID Terealisasi, Warga Tarakan Bisa Akses Identitas Kependudukan Online di Aplikasi Playstore

Pilot project Digital ID akhirnya terealisasi, Disdukcapil Tarakan sebut warga bisa akses identitas kependudukan digital ke aplikasi Playstore.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
DOKUMENTASI AGUNG/ISTIMEWA
Hamsyah saat menunjukkan android yang sudah men-download aplikasi Identitas Kependudukan Digital. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pilot project Digital ID akhirnya terealisasi, Disdukcapil Tarakan sebut warga bisa akses identitas kependudukan digital ke aplikasi Playstore.

Wacana Tarakan masuk dalam pilot project Digital ID berupa aplikasi bernama Identitas Kependudukan Digital akhirnya terealisasi mulai Senin (20/6/2022).

Pemerintah pusat melalui kegiatan zoom meeting menginstruksikan seluruh Disdukcapil setiap daerah di Indonesia yang ditunjuk melaksanakan pilot project untuk melakukan sosialisasi penggunaan Digital ID atau kartu digital.

Tarakan salah satunya seperti dikatakan Hamsyah, Kepala Disdukcapil Kota Tarakan ikut masuk dalam kegiatan pilot project tersebut.

Baca juga: Penghapusan Honorer, Sekda Tarakan Hamid Amren Sebut Petugas Kebersihan Terdampak: Jumlahnya Banyak

“Karena sebagai pilot project dari pusat, pasti ada kelemahan-kelemahan dan pasti banyak juga kelebihannya. Yang jelas tidak perlu berupa kartu lagi cukup menampilkan data anda ada di smartphone sehingga data kependudukan dalam genggaman kita,” ungkap Hamsyah kepada awak media, Selasa (22/6/2022).

Adapun dalam Digital ID mencakup data KTP, KK termasuk riwayat vaksinasi, NPWP serta nomor ASN jika pekerjaannya sebagai ASN.

“Ini berlaku mulai kemarin seteleh zoom meeting dan ini sudah diterapkan mulai dibuka di Tarakan. Untuk sementara ini baru dikenalkan di lingkungan Disdukcapil terlebih dahulu,” beber Hamsyah.

Adapun kelebihan dari Digital ID ini lanjut Hamsyah, pertama pemerintah tidak perlu mengadakan blangko.

“Dimana bisa lebih efisien. Kedua, kalau ada perubahan data tidak perlu ke Disdukcapil tinggal diubah di aplikasi untuk KTP kalau KK belum. Misalnya golongan darah di KTP mau ditambahkan bisa,” beber Hamsyah kepada awak media.

Yang terpenting dalam penerapan Digital ID, harus memiliki smartphone pribadi.

Lebih jauh Hamsyah menjelaskan, karena masih pilot project, ini belum berlaku di seluruh Indonesia.

Namun ia menegaskan juga akan diberlakukan di seluruh Indonesia.

Adapun Digital ID ini bisa didapatkan dengan cara mendownload di aplikasi playstore yang ada di android dan bernama Identitas Kependudukan Digital.

“Saat ini sudah bisa diakses data KK, KTP, plus biodata kita dalam keluarga. Ada data lainnya seperti vaksinasi, masih akan disinkronkan masuk dalam pilihan lain-lainnya,” beber Hamsyah.

Baca juga: Pelni Tunggu Kesediaan Pemerintah Usul Rute Baru Tarakan-Surabaya, Begini Dampaknya Jika Disetujui 

Termasuk status aktif kepegawaian, data pemilih juga masuk dalam basis Digital ID. Selajutnya kata Hamsyah, masih akan ada penambahan fitur karena memang dalam dokumen kependudukan terdapat 24 jenis.

“Ini baru ada tiga biodata ada akta kelahiran, KK sama KTP. Sebenarnya aplikasi sudah mulai diluncurkan beberapa hari lalu. Cuma dibuka pada saat kemarin dalam meeting zoom untuk kami karena setelah sosialisasi baru kita tahu bahwa sudah ini, bisa didownload,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved