Berita Kaltara Terkini
Cerita Istiqomah Juara Kaligrafi Kategori Mushaf MTQ Kaltara, Ungkap Punya Darah Seni dari Sang Ayah
Kafilah Bulungan berhasil meraih gelar Juara Umum dalam MTQ ke-VII tingkat Provinsi Kaltara.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
Dari lima kafilah asal kabupaten kota se-Kaltara, Kabupaten Bulungan kembali meraih gelar juara umum.
Prestasi ini terbilang sangat membanggakan, mengingat raihan ini adalah raihan juara umum Kabupaten Bulungan untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut.
Menurut Ketua Kafilah Bulungan dalam MTQ ke-VII, Saimin, raihan juara umum Bulungan tak terlepas dari metode pemusatan latihan (training center/TC).
"Kabupaten Bulungan sampai saat ini jadi juara umum MTQ," kata Saimin kepada TribunKaltara.com
"Walaupun saya orang baru, saya menyesuaikan dan membaca potensi Bulungan," ungkapnya.
Saimin menuturkan, salah satu metode TC yang digunakan ialah dengan berlatih di bawah bimbingan Ustadz Mujib di Tanjung Palas Timur.
Baca juga: Gaet Qari Internasional jadi Pelatih, Malinau Target 13 Medali Emas di MTQ Provinsi Kalimantan Utara
Metode ini, kata Saimin, terbukti ampuh, khususnya untuk kategori perlombaan tilawah Al Quran.
"Kami berlatih dengan ustadz setempat dan memang raihan tilawah itu kita paling besar, dan memang sistem TC kita bersama dengan Ustadz Mujib itu," jelasnya.
Dengan raihan tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Bulungan ini mengaku, akan memberikan bonus kepada para pemenang dari kafilah Bulungan.
"Saya selaku Kepala Kantor Kemenag Bulungan kami akan berikan bonus, satu anak saya berikan Rp 1 juta, tapi jangan dilihat nilainya tapi ini bentuk support dan apresiasi," katanya.
Terkait persiapan kafilah asal Bulungan yang akan berlaga pada MTQ tingkat nasional di Banjarmasin pada Oktober mendatang, Saimin menyerahkan hal tersebut kepada LPTQ Kaltara.
"Kabupaten Bulungan telah mengantarkan anak didik Juara 1 di 14 kategori, dan nanti akan mewakili Kaltara, setelah ini adalah kewajiban LPTQ Kaltara untuk persiapan ke tingkat nasional," ujarnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi