Berita Kaltara Terkini
BKD Kaltara Sebut Seleksi PPPK Guru 2022 Akan Serupa dengan Proses Tahun Lalu
Rencananya tahun 2022 Pemerintah pusat membuka foemasi PPPK Guru. BKD Kaltara sebut akan usulkan formasi dan seleksinya sama dengan tahun 2021.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pihak pemerintah pusat akan membuka penerimaan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk tahun 2022 ini.
Salah satu formasi yang akan dibuka ialah formasi tenaga kependidikan atau PPPK Guru.
Di Kaltara, pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara mengatakan, sejauh ini usulan untuk formasi PPPK Guru menjadi usulan terbesar dibandingkan usulan formasi lainnya.
Baca juga: Penyerahan SK PPPK Guru di Kalimantan Timur, Hetifah: Perjuangan Panja Guru Honorer Belum Selesai
Terkait proses seleksi PPPK Guru nanti, pihak BKD Kaltara menyampaikan, kemungkinan besar seleksi akan serupa dengan seleksi pada tahun sebelumnya.
Di mana Kemendikbudristek yang bertugas sebagai leading sector dalam seleksi PPPK Guru dan bukan pihak BKN.
"Kalau seleksi kemungkinan masih sama dengan tahun sebelumnya," kata Analis Kepegawaian BKD Kaltara, Arya Mulawarman, Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Sikapi Penghapusan Honorer, Forum Honorer Tarakan Sebut Solusi Terbaik Buka PPPK Guru Sebanyaknya
"Jadi memang diprioritaskan dengan kebutuhan guru yang ada berdasarkan Dapodik," ungkapnya.
Arya menyampaikan, penerimaan PPPK Guru tahun 2022 nanti akan diprioritaskan bagi para peserta yang belum lolos dalam seleksi PPPK Guru tahun lalu.

"Informasi terakhir, yang kemarin belum lulus itu masih bisa diakomodir jadi peluang itu masih ada dan tidak hangus jadi kemungkinan masih berkelanjutan," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap mendapatkan basis data yang baik agar dalam proses pendaftaran seleksi PPPK Guru nantinya dapat berjalan tanpa hambatan.
Baca juga: PPPK Guru SMA/Sederajat di Malinau Terima SK Pengangkatan, Mulai Mengajar Perdana Ramadan ini
"Tentu kami harapkan ada koordinasi yang lebih baik antara Kemendikbudristek dan BKN agar kami di daerah juga dapat membantu secara maksimal," tuturnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi