Berita Bulungan Terkini

Ingin Ciptakan Agrobisnis Biji Kopi dan Kakao, Pemkab Bulungan Kerja Sama dengan Puslitkoka Jember

Ingin ciptakan agrobisnis biji kopi dan kakao, Pemkab Bulungan melalui Bupati Bulungan, syarwani membuka kerja sama dengan Puslitkoka Jember.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Bupati Bulungan Syarwani saat diwawancarai beberapa awak media Jumat (8/7/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Sebagai upaya meningkatkan mutu dan kualitas hasil akhir industri ekonomi rumahan seperti produk makanan, minuman dan kerajinan tangan lokal.

Bupati Bulungan Syarwani menuturkan pemerintah menjalin kerjasama dengan PT. Riset Perkebunan Nusantara yang bergerak pada sektor Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia yang berlokasi Jember, Jawa Timur.

"Dalam MOU tersebut, pemerintah daerah telah membeli sekitar 50 ribu bibit coklat utamanya, untuk disalurkan kepada para kelompok tani di sekitaran Desa Antutan Kecamatan Tanjung Palas, sampai di Kecamatan Tanjung Palas Barat," ungkapnya Sabtu (9/7/2022).

Lebih lanjut kata Syarwani secara pemetaan wilayah daerah Tanjung Palas dan Tanjung Palas Barat punya potensi untuk mengembangkan Kopi dan Kakau.

Baca juga: Kejar Target Laporan Berkala, DPRD Bulungan Akui tak Dilibatkan Dalam Pembahasan Kegiatan Investasi

"Kita harapkan itu menjadi bagian daripada upaya pencapaian 15 program prioritas pemerintah daerah," ucapnya.

Termasuk salah satu program prioritas kata Syarwani yakni dengan menghadirkan mitra Bulungan berdaulat, komando strategi pengembangan pertanian dan Mandau Tani, lalu program satu desa satu produk.

"Tentu ekowisata, itu menjadi salah satu yang dirintis oleh Pemkab dengan menjalin kerjasama dengan Pemkab Jember Jawa Timur, yang merupakan daerah pusat pengembangan Kopi dan Kakao di Indonesia," ujarnya.

Menurut Syarwani, hasil studi bandingnya bersama Kepala Dinas Pertanian Bulungan Achmad Yani beberapa waktu lalunya ke PT. Riset Perkebunan Nusantara yang bergerak pada sektor Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia yang berlokasi Jember, Jawa Timur.

"Seperti kecamatan Peso dan Peso Hilir termasuk kecamatan Tanjung Palas dan Tanjung Palas Barat bisa juga sampai ke arah Hulu sana," ucapnya.

Kata Syarwani meskipun, belum masif menjangkau secara keseluruhan desa di beberapa kecamatan yang telah disebutkannya tadi tapi pengembangan tidak menutup kemungkinan desa lain bakal mengikuti.

"Lahan yang sudah disiapkan Pemkab Bulungan,untuk mengembangkan budidaya Kopi dan Kakao itu sekitar 50 Ha," ujarnya.

Selain itu, kata Syarwani Pemkab Bulungan berencana carikan solusi Permen LHK yang berdampingan antara penggelola kawasan hutan

Baca juga: Cegah Broker Tanah, Dandim Bulungan Minta Kepala Desa dan Ketua RT Catat Data Warga

Dengan cara konsensi kehutanan yang dikuasai bisa dimasuk warga masyarakat melalui konsep kegiatan kemitraan dengan konsep perhutanan sosial.

"Kita mendorong untuk pengembangan kopi dan kako dengan melibatkan perangkat desa dan Bumdes setiap desa. Jadi mereka ini harus berperan aktif didalamnya sehingga pengembangan nanti bukan hanya dari sisi hulunya tetapi minimal bahan baku atau setengah jadinya bisa kita hasilkan," ucapnya.

Penulis: Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved