Berita Nunukan Terkini
13 RT di Nunukan Barat Dapat 50 Sambungan Listrik Gratis, Ini Kata Gubernur Kaltara Zainal Paliwang
13 RT di Nunukan Barat dapat 50 sambungan listrik gratis, ini kata Gubernur Kaltara Zainal Paliwang.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara memberikan bantuan sebanyak 50 sambungan listrik di 13 RT Kelurahan Nunukan Barat.
Bantuan pasang baru listrik gratis dari Pemprov Kaltara di Kabupaten Nunukan tahun anggaran 2022 itu diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, Selasa (19/07/2022), siang.
Adapun 13 RT di Kelurahan Nunukan Barat yang mendapatkan bantuan sambungan listrik yakni RT 24, RT 31, RT 14, RT 10, RT 18, RT 13, RT 29, RT 21, RT 15, RT 16, RT 09, RT 17, dan RT 12.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kaltara, Norma mengatakan bahwa kegiatan bantuan pasang baru listrik 900 VA itu diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu.
Baca juga: Bawa Kabur Sepeda Motor dan Handphone Milik Majikan, Remaja di Nunukan Ini Dibekuk Polisi
Program itu kata Norma mendukung misi ke-5 dari Gubernur Kaltara yakni mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur pedesaan, pedalaman, perkotaan, pesisir dan perbatasan untuk meningkatkan mobilisasi dan produktivitas daerah dalam rangka pemerataan pembangunan.
"Keluarga kurang mampu ini yang belum memiliki kWh meter sendiri. Tentu kita berharap jumlah keluarga kurang mampu di Kaltara yang belum memiliki sambungan listrik dari PLN sendiri, menurun," kata Norma kepada TribunKaltara.com, pukul 15.00 Wita.
Lanjut Norma,"Termasuk tercapainya peningkatan usaha pemerataan akses kelistrikan (rasio elektrifikasi) di Kaltara," tambahnya.
Norma menyebut rincian bantuan pasang baru listrik yang diberikan yakni berupa pengadaan dan pemasangan kWh meter 900 VA serta kelengkapannya.
Kemudian pengadaan dan pemasangan instalasi listrik dalam rumah menggunakan sistem 3: 1:1 yaitu 3 titik lampu, 1 stop kontak dan 1 set arde (pentanahan).
Terkahir, Sertifikat Laik Operasi (SLO) instalasi sambungan rumah dan jaminan instalasi.
"Semoga instalasi sambungan rumah keluarga kurang mampu ini sesuai dengan kriteria persyaratan secara teknis dan non teknis. Sehingga aman dari bahaya kelistrikan dan layak untuk dioperasikan," ungkap Norma.
Masih 17 Persen Masyarakat Kaltara Belum Menikmati Listrik
Sementara itu, Zainal Arifin Paliwang menyampaikan bahwa masih banyak masyarakat kurang mampu di Kaltara yang belum bisa menikmati sambungan listrik dari PLN sendiri.
Sesuai data pemerataan akses kelistrikan pada Dinas ESDM Kaltara rasio elektrifikasi pada Maret 2022 pada angka 83,69 persen.
"Jadi masih ada 17 persen masyarakat yang belum terpasang listrik. Program bantuan hari ini memberikan harapan kepada keluarga yang ingin menikmati listrik tapi tidak mampu membayar biaya pasang baru," imbuh Zainal Arifin Paliwang.
Baca juga: Tiga Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan Dijadwalkan Berangkat Selasa (19/7//2022) Siang Ini
Menurut Zainal, program bantuan pasang baru listrik merupakan upaya pemerataan akses kelistrikan (rasio elektrifikasi) ke seluruh pelosok di Kaltara.
Hal itu terdapat dalam RPJMD yang ditargetkan tercapai 100 persen pada tahun 2026.
"Makanya kami programkan pemasangan dan penyambungan instalasi listrik untuk keluarga kurang mampu secara gratis," pungkasnya.
Penulis: Febrianus Felis