Berita Malinau Terkini
Kacab Disdikbud Malinau Nurbaya Evaluasi Penerimaan Tahun ini, Data jadi Penentu Keberhasilan PPDB
Kacab Disdikbud Malinau dan KTT, Nurbaya akan evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) tahun ini, data jadi penentu keberhasilan PPDB.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/sederajat memasuki akhor tahapan.
Satuan pendidikan semua jenjang saat ini memulai tahun ajaran baru dan menyelenggarakan masa pengenalan lingkungan sekolah atau masa orientasi siswa.
Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara wilayah Malinau dan KTT mengevaluasi 2 komponen penting untuk pembenahan PPDB di masa mendatang.
Kepala Kantor Cabang (Kacab) Disdikbud wilayah Malinau & KTT, Nurbaya mengungkapkan data adalah faktor penentu kesuksesan PPDB.
Baca juga: Harga Cabai Rawit Turun Tipis di Pasar Induk Malinau, Bawang Merah Tetap Rp 65 Ribu per Kilogram
Mulai dari data lulusan jenjang pendidikan SMP/sederajat, zonasi hingga rincian jumlah calon peserta didik jalur afirmasi atau jalur keluarga miskin (Gakin).
"Sepanjang rinciannya lengkap, masalah bisa diminimalisir. Karena penyelenggara mengacu data. Data zonasi, daya tampung jalur sampai Rombel itu penentunya," ujarnya saat diwawancarai TribunKaltara.com, Selasa (19/7/2022).
Mantan Kacab Disdikbud Nunukan ini mengatakan tahapan PPDB tahun ini berjalan mulus.
Rata-rata keluhan yang diterimanya berkaitan dengan teknis pendaftaran seperti koneksi internet hingga metode pendaftaran secara Daring.
Nurbaya menerangkan pihaknya telah mengevaluasi dan mencatat sejumlah saran perbaikan baik yang bersumber dari pendaftar maupun temuan penyelenggara.
"Memang ada sejumlah masalah pada aplikasi kemarin, ini sudah dicatat untuk dilaporkan ke Disdikbud Provinsi. Selain itu kendala umum kita di Malinau soal jaringan lebih banyak," katanya.
Baca juga: KPU Malinau Catat Ratusan Tambahan Data Pemilih Baru di Triwulan II, Disesuaikan dengan Disdukcapil
Alumni Pascasarjana Universitas Hasanuddin tersebut menerangkan ada beberapa sekolah yang kekurangan peserta didik.
Pemerataan zonasi berdasarkan data daya tampung siswa menjadi catatan bagi Disdikbud wilayah Malinau dan KTT pada tahun ajaran berikutnya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri