Berita Nunukan Terkini

Pedagang Asongan Jualan di Dermaga Apung, Kapolsek Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Sering Beri Teguran

Soal pedagang asongan jualan di dermaga apung, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, AKP Alimin akui sudah sering beri teguran.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
(HO/ Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, AKP Alimin)
Fenomena pedagang asongan di Nunukan yang menjajakan barang dagangannya di atas dermaga apung Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Fenomena pedagang asongan yang menjajakan barang dagangannya di dermaga apung Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, sudah sering mendapat teguran dari petugas.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, AKP Alimin.

"Larangan pedagang asongan masuk ke dermaga itu sudah lama. Bahkan kami sering tegur kalau lihat. Tapi begitu petugas sedikit lengah mereka masuk bahkan sampai tumpangi speedboat ikut samping. Apalagi personel kami terbatas," kata Alimin kepada TribunKaltara.com, pukul 16.30 Wita.

Alimin mengaku pihaknya sudah menerima surat dari PT Pelindo Nunukan perihal sterilisasi pedagang di dermaga/trestel dan kapal.

Baca juga: Aksi Nekat Pedagang Asongan Nunukan, Membayar Demi Jualan di Kapal, Pelindo Minta Polisi Tertibkan

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, AKP Alimin
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, AKP Alimin (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

"Pelindo sudah melarang dari dulu. Tapi ya warga kita, karena urusan perut aturan itu dilanggar juga," ucapnya.

Menurutnya, pedagang asongan bisa dimaklumi jika hanya berjualan sebatas area terminal pelabuhan.

Namun, bila pedagang asongan sampai masuk ke dermaga menjajakan barang dagangannya, Alimin menuturkan hal itu menganggu kegiatan embarkasi/debarkasi kapal.

"Sebenarnya menjual tapi sebatas di terminal. Tidak boleh sampai masuk di dalam dermaga. Penumpang turun dan naik itu kan banyak, belum lagi buruh kapal. Kalau pedagang asongan juga sampai masuk ke dermaga dan naik ke atas kapal, jadinya terganggu," ujarnya.

Lanjut Alimin,"Itu juga berbahaya bagi keselamatan pedagang sendiri. Tangganya kecil, berdesak-desakan lagi. Itu yang dicegah," tambahnya.

Baca juga: Pengamat Hukum Unmul Soroti soal Kerugian Negara Rp 2,1 Miliar Temuan Inspektorat Nunukan

Alimin juga menekankan kepada jajarannya untuk tidak menggunakan kekerasan saat menertibkan pedagang asongan.

"Satu pesan saya kepada anggota yang bertugas di lapangan, jangan pakai kekerasan untuk tertibkan pedagang asongan," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved