Berita Kaltara Terkini

Wagub Kaltara Yansen TP Jelaskan soal Pembangunan di Perbatasan: Tidak Sim Salabim tapi Butuh Proses

Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan jelaskan soal pembangunan di perbatasan: Tidak sim salabim tapi butuh proses.

(Tangkapan Layar Youtube TRIBUNKALTARA.COM )
Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan dalam webinar Kemerdekaan bagi Masyarakat Perbatasan yang diselenggarakan oleh TribunKaltara.com, Jumat (19/8/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Wakil Gubernur Kaltara, Yansen Tipa Padan mengatakan pembangunan daerah perbatasan di Kaltara terus dilakukan.

Menurut Yansen Tipa Padan, ada sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di perbatasan yang masih berlangsung hingga saat ini.

Pembangunan itu, kata Yansen Tipa Padan, adalah bukti bahwa negara hadir bagi masyarakat di perbatasan.

Hal ini ia ungkapkan dalam webinar Kemerdekaan bagi Masyarakat Perbatasan yang diselenggarakan oleh TribunKaltara.com, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Harga Tiket Pesawat di Kaltara Mahal, Menhub Langsung Telepon Maskapai, Tugaskan Dirjen Lakukan ini

"Kita bersyukur sekarang pemerintah sejak SBY dan Jokowi menempatkan perbatasan sebagai beranda di depan, jadi kalau mau lihat Indonesia lihatlah perbatasannya," kata Yansen Tipa Padan.

Wagub Yansen menjelaskan, pembangunan termasuk di daerah perbatasan bukanlah pekerjaan yang mudah dan instan. Ia mengatakan perlu perjuangan untuk memeratakan pembangunan ke daerah perbatasan.

"Pembangunan bukan sim salabim, tapi ada proses-proses, saya yakin ke depan kehadiran negara semakin nyata di perbatasan," ucapnya.

"Dan saya berkunjung ke wilayah perbatasan, titik-titik perbatasan saya datangi tentu ini untuk memastikan kehadiran negara di perbatasan," ujarnya.

Sebagai Wagub Kaltara, Yansen mengatakan dirinya berulang kali melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proyek-proyek pembangunan infrastruktur di perbatasan.

Seperti pembangunan pos lintas batas negara (PLBN), pembangunan jalan akses hingga fasilitas kesehatan.

"Untuk pembangunan jalan di Long Bawan dan Apau Kayan, PLBN di Sebatik sudah hampir selesai, di Lumbis Onggong PLBN sudah terbangun," katanya.

Baca juga: Lakukan Penegakan Kepatuhan Penyelenggaraan Program, BPJAMSOSTEK Tarakan Gandeng Kejari se-Kaltara

"Termasuk RS Pratama di Long Ampung dan Sebuku, jadi sudah terlihat keseriusan untuk membangun perbatasan," sambungnya.

Terkait jalan akses yang dirindukan oleh masyarakat Krayan, Nunukan, Wagub Yansen mengatakan target penyelesaian di tahun 2023 mendatang.

"Saya sudah menyusuri jalan-jalan perbatasan memang pembangunan belum tuntas, tapi paling tidak connectivity sudah terlihat, dan untuk Tanjung Selor-Malinau-Krayan kita harapkan tersambung di 2023," tutur Yansen.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved