Berita Kaltara Terkini
Perbatasan Kaltara Sebagai Etalase IKN Nusantara, Ketua PDKU: Jangan Sampai jadi Jakarta Kedua
Perbatasan Kaltara sebagai etalase Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Ketua PDKU Ernes Silvanus: Jangan sampai jadi Jakarta kedua.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Ibu Kota Negara Nusantara harus memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat dan Pemuda Dayak Kalimantan Utara.
Komitmen tersebut penting karena masyarakat terutama kaum muda di Kalimantan punya peran sentral sebagai tuan rumah IKN Nusantara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pemuda Dayak Kalimantan Utara, Ernes Silvanus saat menjadi Pembicara dalam Webinar TribunKaltara dalam rangka HUT ke 77 RI dan HUT TribunKaltara ke-2.
Webinar TribunKaltara mengupas sejumlah isu penting terkait perbatasan RI-Malaysia dan makna HUT ke 77 RI bagi masyarakat perbatasan.
Baca juga: Masyarakat Bulungan Ikut Kirab Bendera Merah Putih Sepanjang 677 Meter, Dibuka Wagub Kaltara Yansen

"Memaknai kemerdekaan bebas dari penjajah sudah, tapi merdeka dari kekurangan infrastruktur, ekonomi dan pengembangan wilayah itu yang masih kami perjuangkan," ujarnya, Jumat (20/8/2022).
Ernes Silvanus menambahkan, wilayah perbatasan Kalimantan Utara di Malinau dan Nunukan akan menjadi potret dan wajah IKN.
"Ke depan Kalimantan akan menjadi IKN Nusantara. Dan perbatasan perlu disiapkan sebagai etalase. Jika ini lambat kekhawatiran terbesar kita, IKN akan jadi tetap seperti Jakarta," ungkapnya.
Di sisi lain, masyarakat dan pemuda di Kalimantan Utara juga diharapkan dapat membekali diri menyambut gelombang transisi pemindahan ibu kota.
Ruang pemberdayaan menurutnya tak cukup, perlu dibarengi dengan kesiapan agar layak ditempatjan dan berkontribusi terhadap pembangunan IKN Nusantara.
Baca juga: Tanggul Tambang KPUC Jebol, 3 Wilayah di Kaltara Krisis Air Bersih, Jatam: Kejahatan Lingkungan

Ernes Silvanus merinci tahapan menyambut gelombang pembangunan dan pemindahan IKN.
"Pertama, Pemuda Dayak di Kaltara harus memang sudah siap menyongsong. Kedua, setelah siap, ada kesempatan yang diberikan. Kami yakin pemuda di Kalimantan Utara pasti mampu menyambut peluang," katanya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri