Berita Nunukan Terkini

RSUD Nunukan Beber Kondisi Novel, Singgung Dokter Spesialis Anak, Suhana: Harus Rujuk ke RS Tarakan

RSUD Nunukan beber kondisi Novel, singgung dokter spesialis anak, Dokter Umum RSUD Nunukan dr Suhana: Harus rujuk ke RS Tarakan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Lisda ibu Novel saat dimintai perawat untuk memberikan obat kepada Novel yang terbaring lemah di ruang PICU RSUD Nunukan, Senin (22/08/2022), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kondisi Novel (14) warga Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) yang saat ini terbaring lemah di ruang PICU RSUD Nunukan, perlu dirujuk segera ke rumah sakit (RS) Tarakan.

Hal itu disampaikan oleh Dokter Umum RSUD Nunukan, dr Suhana. Sebagai dokter yang menangani Novel saat ini, Suhana mengatakan ada tiga jenis penyakit yang dideritai oleh Novel.

Diantaranya Cerebral Palsy (lumpuh otak), Epilepsi, dan gizi buruk. Diketahui epilepsi adalah gangguan pada sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik yang berlebihan di otak.

"Cerebral Palsy dan Epilepsi itu yang mendasari penyakitnya Novel. Ditambah gairah makannya berkurang. Sehingga karena tidak bisa makan dengan baik yang membuat kondisinya memburuk," kata dr Suhana kepada TribunKaltara.com, Senin (22/08/2022), pukul 19.15 Wita.

Baca juga: Masifnya PMI Ilegal Akibat Job Order Belum Dikeluarkan Pemerintah Malaysia, Ini Kata BP3MI Nunukan

Menurut Suhana kondisi klinis Novel yang kompleks sehingga ia harus segera dirujuk ke RS Tarakan.

Lantaran di Nunukan saat ini dokter spesialis anak sedang kosong.

"Novel harus dirujuk ke RS Tarakan karena harus intens dipantau spesialis anak. Dokter spesialis anak RSUD Nunukan lagi tugas di luar kota. Saat ini saya buat tindakan tetap koordinasi dengan beliau melalui telepon," ucapnya.

Lanjut Suhana,"Kita punya target-target penanganan infeksi, nutrisi utama, kenaikan berat badan, dan lainnya. Sehingga harus terus dipantau oleh dokter spesialis anak," tambahnya.

Saat ini, Suhana katakan pihaknya sedang menangani infeksi dengan pemberian antibiotik. Termasuk juga perbaikan gizi Novel.

"Saya sudah konsul ke dokter gizi untuk naikkan gizinya secara bertahap. Tapi tetap harus dalam pantauan dokter anak secara ketat," ujarnya.

Ia menuturkan riwayat imunisasi pada Novel tidak baik, lantaran dari usia 10 tahun ia sudah mengalami kelumpuhan kaki.

"Jadi kemungkinan ada polio, sehingga kompleks. Bukan masalah gizi buruk akibat anak malas maka. Tapi pertumbuhan sarafnya bermasalah," tuturnya.

Baca juga: Derita Cerebral Palsy dan Epilepsi, Anak Remaja ini Terbaring Lemah di Ruang PICU RSUD Nunukan

Novel memiliki berat badan 14,7 Kg. Berat badan tersebut kata Suhana tidak sesuai dengan usia Novel saat ini.

"Idealnya berat badan usia segitu 23-25 Kg. Dia punya riwayat kejang, demam, dan sel darah putih meningkat. Saat ini kami berikan obat antibiotik, obat penurun demam kalau masih demam, vitamin badan, dan nutrisi," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis.

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved