Berita Malinau Terkini
Bantu Akses Warga Perbatasan RI-Malaysia, Satgas Pamtas Perbaiki Penghubung Desa di Kayan Selatan
Peremajaan akses warga perbatasan RI-Malaysia, Satgas Pamtas Batalyon Armed atau Yon Armed 5/Pancagiri perbaiki penghubung Desa di Kayan Selatan.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Jembatan dan jalan merupakan sarana vital bagi masyarakat Malinau di Perbatasan RI-Malaysia.
Topografi daerah di Kabupaten Malinau dihubungkan oleh sulur Sungai sehingga jembatan merupakan akses penting bagi warga.
Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Armed, Satgas Pantas Yon Armed 5/Pancagiri yang bertugas di Pos Long Ampung membantu perbaikan jembatan yang tak lagi layak digunakan warga.
Komandan Satgas Pamtas Yon Armed 5, Mayor Arm Yan Octa Rombenanta menerangkan tugas-tugas tersebut merupakan bagian dari misi membantu warga.
Baca juga: Total Hadiah Rp 35 Juta, 90 Peserta Ikuti Lomba Balap Ketinting di Malinau Utara, Didominasi Nelayan
Utamanya karena peran vital jembatan sebagai penghubung wilayah di perbatasan RI-Malaysia.
"Tugas pokok Satgas Pamtas adalah menjaga keutuhan kedaulatan NKRI. Juga membantu masyarakat di wilayah tugas kami," ujarnya, Sabtu (3/9/2022).
Jembatan tersebut merupakan penghubung warga Desa Long Ampung dan Desa Metulang di Kecamatan Kayan.
Bagian dari keseharian masyarakat, nadi penghubung roda perekonomian hingga akses peserta didik menuju ke sekolah.
Yan Octa Rombenanta menjelaskan, selama sekira 9 bulan mendatang satuannya bertugas di perbatasan RI-Malaysia, sejumlah program yang menyentuh langsung kepada masyarakat akan diagendakan berkelanjutan.
Baca juga: Jadwal Speedboat Kaltara Rute Malinau-Tarakan Sabtu 3 September 2022, Berikut Jam Keberangkatannya
"Selama kurang lebih 9 bulan kami bertugas akan terus kita programkan kegiatan yang menyentuh langsung terhadap kebutuhan masyarakat. Seperti pelayanan kesehatan, pendidikan hingga hal-hal yang dibutuhkan masyarakat," katanya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri