Berita Tarakan Terkini

Beredar Polling dan Poster Dukung Dampingi Pak Dokter Dua Periode, Ini Jawaban Iwan Setiawan

tersebar pollling Direktur Perumda Air PDAM Tirta Alam Kota Taraka, Iwan Setiawan akan maju di Pilkada 20224 bersama walikota Tarakan Khairul.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
zoom-inlihat foto Beredar Polling dan Poster Dukung Dampingi Pak Dokter Dua Periode, Ini Jawaban Iwan Setiawan
TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI NETIZEN-HO
Tampak poster berisi gambar Iwan Setiawan yang beredar di grup WhatsAppa dan Facebook.

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Belum lama ini beredar polling dan membawa satu nama figur muda di Tarakan yang berpotensi mendampingi dr Khairul, M.Kes, Walikota Tarakan saat ini jika semisal ingin maju dua periode di Pilkada 2024 mendatang.

Satu ama figur itu cukup terkenal di kalangan ibu-ibu yakni Iwan Setiawan, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Perumda Air PDAM Tirta Alam Kota Tarakan.

Selain muncul polling membawa-bawa namanya, juga muncul poster atau flayer bergambarkan Iwan Setiawan dan bertuliskan, “Usia Muda adalah Modal agar tangan terus terkepal untuk mengarungi terjalnya Medan Politik.” Kemudian selanjutnya dalam flayer atau poster yang sudah tersebar di grup WhatsApp tersebut bertulisan Iwan Setiawan, Kawan (Kawal Iwan) Tarakan 2024.

Baca juga: Iwan Setiawan Beber Wilayah Pesisir Rawan Pencurian Air, Solusinya Dilakukan Razia Dua Kali Sebulan

Iwan Setiawan yang dikonfirmasi awak media ini menegaskan, ia juga tidak mengetahui dasar munculnya voting yang membawa namanya maju ke kontestasi pilkda Pemilu 2024. Namun memang tak ditampiknya, banyak rekan yang mengirimkan ke dirinya atau bertanya langsung terkait polling dan poster tersebut.

“Jadi saya tidak tahu dasarnya apa ada voting dan polling ini. Saya lihat dan dikirimin dan disampaikan ini calon wakil wali kota. Saya terus terang tidak berminat menjadi wakilnya Pak Dokter, sama sekali tidak berminat,” tegas Iwan Setiawan.

Tapi lanjutnya, untuk meramaikan ia menyilakan saja. Namun jika suatu saat tiba Pilkada 2024, ia tidak akan maju.

Baca juga: Listrik Padam Air PDAM Ikut Terdampak, Iwan Setiawan Sebut Tahun Ini Lelang Pengadaan Genset

“Karena apa, PDAM masih butuh perbaikan. Masih butuh pembenahan-pembenahan kalau misalnya saya masih dipercaya di periode keduanya Pak Dokter,” jelas Iwan Setawan yang juga saat ini menjabat sebagai Direktur PT Tarakan Mitra Andalan, agen LPG di Kota Tarakan.

Ia melihat seharusnya yang mendampingi Pak Dokter, atau sebutal lain khas panggilan dirinya ke dr.Khairul, M.Kes, Wali Kota Tarakan saat ini bukan dia melainkan masih ada figur jauh lebih bagus dari dirinya.

Kemudian persoalan polling, menurutnya itu hal biasa bisa saja muncul dalam kondisi seperti ini, Keputusan siapa yang akan mendampingi Khairul jika semisal akan maju dua periode, semua kembali pada pria yang saat ini menjabat Wali Kota Tarakan.

Direktur Perumda Air PDAM Tirta Alam Kota Tarakan, Iwan Setiawan.
Direktur Perumda Air PDAM Tirta Alam Kota Tarakan, Iwan Setiawan. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Beliau mau bersanding dengan siapa itu urusannya Pak Dokter,” urainya.

Meski polling yang terlihat nama Iwan Setiawan tertinggi namun sekali lagi Iwan Setiawan menegaskan angka itu tidak bisa jadi patokan.

Baca juga: Masyarakat Tarakan Pertanyakan Soal Penyesuaian Tarif PDAM, Begini Alasan Direktur Iwan Setiawan

“Itu kan ratusan saja milih. Sementara kita tahu ini warga Tarakan ratusan ribu. Tidak apa, itu suaranya orang. Kalau misal kita mau ngebom, itu si ini punya 9.000 suara misalnya, atau misalnya saya perintahkan pangkalan LPG saya isi polling itu, belum lagi yang macam-macam lainnya, maka poling yang beredar saat ini tidak ada apa-apanya,” tegasnya.

Artinya dengan adanya polling itu jika sampai saat ini masih berjalan, ia bersikap santai dan menegaskan kembali tidak akan maju 2024. Meskipun lanjutnya semisal masyarakat nanti menginginkan dirinya maju mendampingi Pak Dokter.

“Kalau saya, yakin Pak Dokter gak akan milih saya. Saya yakin. Karena saya dekat dengan pak Dokter. Saya tahu arahnya, insyaAllah saya bisa baca. Bukan orang seperti saya yang dibutuhkan pak Dokter,” pungkasnya.

 

 

 

 

(*)

Penulis: andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved